webnovel

Chapter 208

Laki – laki itu terus memandangi nomor ponsel adiknya. Padahal ia hanya perlu menekan icon telepon di whatsappnya, tapi bagi Rayhan melakukan itu sekarang sangat sulit apalagi dengan kondisi yang ia buat sendiri. Simalakama rasanya. Jika ia menelepon, ia akan diketahui keberadaannya, tapi jika tidak, adiknya Kelly akan terus menangis. Apa yang harus laki – laki itu pilih ? sementara ia belum siap untuk menghubungi adiknya.

'Gimana kalau Alysa curiga sama aku? Gimana kalau misalkan aku dipenjara gara – gara aku siksa Karin tadi siang? Aku takut, aku cuma khilaf tadi. ' Batinnya berucap.

Laki – laki itu benar – benar ketakutan sekarang. Jika Alysa tahu tadi siang Rayhan memperlakukan Karin sangat tidak baik, pasti gadis itu akan marah pada dirinya. Pikir Rayhan.

'Tapi kan, pas gue tinggal Karin baik – baik aja? Jadi pasti itu bukan karena gue Karin dirawat. Oke Han lo tenang karena lo gak salah.' Batinnya terus meyakinkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com