webnovel

bab 48

   

Dirumah keluarga Zahir telah mempersiapkan segala sesuatunya yang bersangkutan dengan penyambutan menantu keluarga ini mereka telah sibuk menata kursi untuk tamu dari keluarga Helena, saudara mami dan papinya Kurana juga sudah berkumpul.

Jadi rumah kakek Kurana sangat ramai karena saudara mami dan papinya Kurana banyak kalau ada acara pasti sangat ramai. 

Kurana sedang duduk diruang keluarga dengan Bella mereka berdua juga akan bersiap ganti baju, Bella akan memakai baju sari khas sini lagi tetapi warnanya keemasan.

Kemudian Kurana dana Bella berjalan masuk ke kamar akan ganti baju sampai di kamar Bella terus duduk di sofa.

"Nana kamu ganti baju dulu sana." kata Bella.

"Aku kalau ganti baju cepat yang lama kamu mengapa aku kamu suruh ganti duluan?" tanya Kurana.

"Kamu kalau sudah rapi bisa ikut  menyambut tamu di depan." kata Bella.

"Aku tidak mau menyambut tamu aku hanya memperhatikan wajah kamu yang aduhai!!!…" ucap Kurana tertawa.

"Dasar Kurana tidak mau mengalah kamu." ucap Bella sambil merapikan pakaiannya.

"Nana ini bagiamana bajunya aku tidak bisa mengikatnya." ucap Bella.

"Sini aku bantu deh mengikatnya." ucap Kurana membantu Bella mengikat baju bagian belakang.

"Hemm…. harum dan wangi." ucap Kurana sambil mengikat baju Bella.

Bella tertawa mendengar Kurana mencium harum dari tubuhnya Bella.

"Sudah talinya sudah bagus." kata Kurana dengan mencium Bella.

"Kalau begitu ayo kita keluar aku sudah siap." kata Bella.

Selanjutnya mereka berdua keluar dari kamarnya dan ikut duduk dengan saudaranya yang lain.

Tak lama kemudian rombongan dari Helena datang mereka disambut mami dan papinya Zahir mereka dipersilahkan duduk, setelah para tamu duduk mereka terus mereka lalu memulai ritual penyerahan pengantin wanita kepada pengantin pria oleh keluarganya itu disebut ritual kanyadaan.

Setelah selesai ritual itu berarti Helena sekarang tinggal di rumah mertuanya.

Kurana berbisik dengan Bella.

"Kalau di rumah kamu itu namanya apa sayang?" tanya Kurana.

"Namanya boyongan." ucap Bella.

"Boyongan….ya deh sebentar lagi kamu boyongan ke rumah aku." ucap Kurana.

Selesai ritual kanyadaan lalu keluarga Helena pamit pulang, semua rombongan pulang semua tinggal Helena yang ditinggal di rumah keluarga Zahir, sebab dia sudah menjadi menantu dari keluarga Zahir.

***

Sudah selesai acara pernikahan Zahir kemudian keluarga Kurana akan kembali pulang yaitu mami dan papinya Kurana, lalu Kurana dan Bella.

Sedang Zahir ditinggal di rumah kakeknya karena  Zahir dirumah kakeknya sembari bulan madu kemana dia tinggal memilih mana yang disukai.

Kemudian mami dan papinya Kurana sudah mempersiapkan tas bajunya dan Kurana juga sudah mengemas baju dia dan baju Bella di dalam tas yang terpisah selesai di kemas kemudian tasnya dimasukkan ke dalam mobil oleh sopir kakeknya Kurana.

Kemudian Helena mendekati maminya Zahir mereka berpelukan.

"Helena yang rukun dengan Zahir." ucap maminya Kurana.

"Baik mami." kata Helena.

Kemudian Helena memeluk dan mencium Bella sambil berkata.

"Bella selamat jalan besok kita ketemu disana." kata Helena.

"Ya Helena." ucap Bella tersenyum 

Selesai mereka berpamitan dan masuk ke dalam mobil semua lalu sopir kakeknya Kurana menjalankan mobilnya menuju bandara, sampai di bandara mereka membawa bawaannya sendiri-sendiri.

Di dalam pesawat Kurana duduk dengan Bella.

"Sayang besok kita kuliah sudah tidak ada materi yang disampaikan, apa kita tidak usah masuk dulu bagiamana, kita pasti masih capek." kata Kurana.

"Besok kalau aku males aku tidak masuk entah kalau kamu." ucap Bella.

"Aku juga tidak masuk sayang materi kuliahnya sudah habis apa yang akan dibahas." ucap Kurana.

Mami Kurana melihat Kurana dengan Bella akur sangat senang sebab Bella yang bisa meredakan kejahilan Kurana dengan para gadis.

"Papi coba lihat Kurana dengan Bella dia akur semoga saja mereka berdua berjodoh jadi Kurana bisa sedikit berkurang dengan perburuannya dengan seorang wanita." ucap maminya Kurana.

"Semoga saja mami mereka berjodoh papi juga senang bila Kurana memperoleh istri seperti Bella." ucap papinya Kurana tersenyum.

Mereka ngobrol tak terasa pesawatnya sudah mendarat mereka bersiap-siap akan turun dari pesawat.

Kurana begitu turun dari tangga tangan Bella digandeng terus sampai masuk bandara sampai akan keluar bandara.

Mereka mengambil tas Kurana dan Bella yang antri papi dan maminya duduk saja menunggu di ruang tunggu.

Setelah Kurana dan Bella membawa tas, mereka kemudian keluar bandara dan sopir rumah telah membantu Kurana memasukkan tas tersebut ke dalam mobil, selesai memasukkan semua tas pakaian kemudian mereka masuk ke dalam mobil.

Mereka sudah siap duduk di dalam mobil lalu sopir rumah menjalankan mobilnya menuju ke rumah keluarga Kurana.

Di dalam mobil Kurana memberitahu Bella.

"Sayang nanti aku antar pulang apa menginap di rumahku?" tanya Kurana.

"Antar pulang saja aku sudah kangen dengan mama." ucap Bella.

"Kalau sama mama tidak bertemu sebentar sudah kangen itu kalau dengan aku juga begitu enggak sih?" tanya Kurana.

"Enggak sama sekali enggak!!!.." ucap Bella sambil mencubit lengan Kurana.

"Aduh…..sakit sekali sayang." ucap Kurana.

"Biarin….biarin!!!…" jawab Bella sambil monyong mulutnya.

Kurana melihat Bella monyong mulutnya tambah tertawa makin cantik dia kalau mulutnya monyong ucap Kurana dalam hati.

***

Hanya membutuhkan waktu sebentar mereka sudah sampai di rumah, Kurana langsung turun dari mobil setelah papi dan maminya turun lebih dulu.

Kemudian sopirnya memasukkan semua bawaan bosnya di bawa  ke dalam rumah diletakkan di ruang keluarga.

Kurana begitu masuk rumah terus duduk santai di ruang keluarga.

"Bella sayangku nanti saja pulangnya aku akan istirahat disini sebentar." ucap Kurana sambil berbaring di sofa panjang di ruang keluarga itu.

"Lama enggak sih?" tanya Bella. "

"Tergantung kalau capeknya cepat hilang langsung pulang." kata Kurana.

"Lalu sampai besok capeknya tidak hilang kamu juga tidak mengantar aku pulang?" tanya Bella yang duduk di dekat Kurana.

"Ha….ha….ha… enggak tahulah." jawab Kurana sengaja menggoda Bella.

"Aku juga bisa pulang sendiri sekarang Kurana!!.." jawab Bella cemberut.

"Jangan cemberut sayang aku cuma bercanda." ucap Kurana tersenyum.

Kurana memang senang menggoda Bella apalagi kalau Bella langsung ngambek tetapi terkadang kalau Bella sudah ngambek juga sulit untuk ditaklukan biar reda ngambeknya.

"Ayo sekarang juga aku antar pulang Kurana." ucap Bella.

"Ayo sayang aku antar segera." ucap Kurana lalu membawa tas Bella dimasukkan ke dalam mobil.

Kurana membawa tas Bella ke mobil, lalu Bella mencari maminya Kurana.

"Mami…..mami….mami dimana?" tanya Bella.

"Bella ada apa mami di kamar masuklah sayang." kata maminya Kurana dari dalam kamar.

Kemudian Bella masuk ke dalam kamar maminya Kurana.

"Mami Bella akan pulang sekarang nanti mama kelamaan nunggu aku." ucap Bella.

"Lho enggak nanti saja Bella istirahat disini dulu." kata maminya Kurana.

"Kurana kalau nanti tidur lama bangunnya mami." ucap Bella sambil memeluk dan mencium maminya Kurana.

Bersambung…..