webnovel

bab 42

     

Di kelas Kurana sudah lega materi kuliah yang ketinggalan besok dibawakan Sherly jadi dia hanya mencontoh saja.

Selesai materi kuliah selesai Kurana keluar kelas jalan dengan Sherly lalu mereka duduk di luar kelas menunggu Bella.

"Nana apa Bella tadi kamu jemput kok bisa bareng?" tanya Sherly.

"Ya kemarin aku lama tidak ketemu Bella jadi tadi aku jemput dia aku ajak bareng karena aku kangen Bella." kata Kurana.

Mereka asyik ngobrol tahu-tahu bella sudah ada di depan mereka.

"Sherly bagaimana Kurana ketinggalan materi banyak ya?" tanya Bella.

"Benar Bella dia tidak masuk hampir dua Minggu berarti materinya harus dia pelajari beberapa hari." ucap Sherly.

"Ayo Sherly kita jalan-jalan kemana begitu." kata Bella.

"Ayo Bella kamu dengan aku naik mobil aku saja Kurana kamu ikut enggak kita mau jalan-jalan?" tanya Bella.

"Ikut dong aku sudah lama tidak ketemu Bella aku ingin pamer dengan semua orang kalau ini lho kekasihku yang cantik." ucap Kurana tertawa.

Sherly tertawa mendengar omongan Kurana memang kurana begitu anaknya suka memamerkan Bella.

"Ayo berangkat sekarang Sherly biar Kurana mengejar kita." ucap Bella terus berjalan menuju ke mobil Sherly.

Setelah mereka masuk ke mobil, Sherly 

terus menjalankan mobilnya, dalam perjalanan Sherly bertanya kepada Bella.

"Bella kita kemana ini?" tanya Sherly.

"Terserah kamu Sherly ke mall apa ke pantai terdekat terserah!!!…" kata Bella.

"Bella lihat Nana ikut beneran dia mengikuti kita." ucap Sherly melihat kaca mobil.

"Biarin dia lama tak ketemu aku biar ikut kalau enggak ikut dia pasti punya kencan dengan gadis lain." kata Bella.

"Aku heran sama kamu Bella sifat Kurana seperti itu kamu kok cuek." ucap Sherly.

"Aku sudah tahu biarlah yang terpenting buat aku Kurana sangat takut aku tinggalkan." kata Bella.

"Benar kamu Bella seorang laki-laki mempunyai sifat begitu biarlah yang terpenting dia tanggung jawab dengan keluarganya." ucap Sherly.

Tak lama kemudian Sherly membelokkan mobilnya di mall dan diparkir di tempat.parkir mobil, selanjutnya Kurana memarkir mobilnya dekat dengan mobil Sherly.

Setelah diparkir mereka semua turun dari mobil terus berjalan masuk ke dalam mall.

***

Di dalam mall Bella mengajak Sherly masuk ke tempat baju Kurana mengikuti mereka Bella memilih celana panjang dan Sherly memilih atasan.

"Sherly atasan yang kamu pilih bagus warnanya hijau daun modenya juga bagus." kata Bella.

"Kamu bukannya sudah punya celana panjang model begitu Bella?" tanya Sherly.

"Ya tapi warnanya yang putih tulang aku belum punya." jawab Bella.

"Nana kamu tidak membeli kaos apa celana panjang?" tanya Sherly.

"Tidak Sherly aku tidak membeli karena aku lihat tidak ada yang cocok buat aku kurang bagus." kata Kurana.

"Sayang ini bagus atasannya kamu tidak membelinya?" tanya Kurana.

"Bagus apaan begitu kok bagus aku tidak suka warna begituan." jawab Bella.

Menurut Kurana warna merah jingga itu bagus sebab kemarin Dewi memakai warna itu kelihatan cantik jadi menurut Kurana bila Bella memakai warna itu pasti tambah cantik.

Tetapi selera orang tidak sama ternyata Bella tidak suka warna sedikit menantang.

"Nana sudah sana bayar." ucap Bella sambil membawa atasan Sherly.

"Bella bajuku biar aku bayar sendiri jangan dikasih ke Nana." ucap Sherly.

"Biar Kurana saja." ucap Bella terus berjalan ke tempat kasir.

Selesai membayar belanjaan Bella dan Sherly lalu Kurana membawakan belanjaan itu.

"Kita kemana lagi Bella?" tanya Sherly.

"Ayo makan aku lapar." ucap Bella.

"Sayang kamu lapar ayo kesana membeli sesuatu di rumah makan itu." kata Kurana.

Mereka kemudian berjalan ke rumah makan tersebut sampai di dalam ruamh makan itu mereka terus duduk dan memesan makanan, pegawai rumah makan itu terus mendekati mereka akan pesan apa.

Mereka memesan sama yaitu ayam geprek dan minumnya jus buah naga kemudian pelayan rumah makan itu kembali akan mempersiapkan pesanan mereka, setelah pesanannya jadi lalu pelayan rumah makan menyiapkan di  atas meja mereka.

Setelah siap mereka terus memakan pesanannya itu, Bella yang haus langsung diminum jus itu.

"Jusnya sangat segar aku kurang ini Kurana." ucap Bella.

"Ini minumanku buat kamu aku akan memesannya lagi." kata Kurana lalu dia berjalan ke depan untuk minta jus lagi.

Bella sudah habis satu gelas jusnya baru dia makan ayam geprek itu.

"Nana kamu kalau haus minum ini juga tidak apa-apa tapi jangan kamu habiskan aku kasih separo juga tidak apa." ucap Bella.

"Ya sayang nanti pesanku yang baru buat kamu saja yang masih utuh." ucap Kurana dengan meminum jusnya Bella.

Kemudian minuman Kurana datang selanjutnya Bella yang meminumnya, Sherly melihat mereka tersenyum kalau mereka ngumpul biasanya Kurana yang jahil dengan Bella tetapi sekarang baik Kurana tidak jahil.

"Sherly kamu habis ini minta kemana 

lagi?" tanya Bella.

"Enggak pulang saja aku sudah kenyang rasanya mengantuk." ucap Sherly.

"Nanti aku pulangnya sama Kurana saja biar kamu tidak mengantar aku." ucap Bella.

"Ya deh aku malah lebih ringan tidak mengantar kamu." jawab Sherly.

Selesai makan Kurana terus membayar semuanya lalu mereka berjalan menuju mobil setelah Sherly masuk ke mobilnya terus menjalankan mobilnya lalu Kurana mengikuti Sherly, sampai pertigaan Sherly belok dan Kurana lurus jalannya menuju ke rumah Bella.

***

Dalam perjalanan pulang Bella selalu nempel dengan Kurana terus kurana tersenyum, Bella berarti kangen berat dengan sama aku ucap Kurana dalam hati.

"Nana nanti jangan pulang buru-buru kita ngobrol di rumah dulu ya." kata Bella.

"Sayang ngobrol sampai malam aku sanggup bila perlu aku nanti bermalam di rumah kamu." ucap Kurana menggoda Bella.

Mereka mengobrol tak terasa Kurana sudah menghentikan mobilnya di depan rumah Bella lalu mereka turun dari mobil langsung duduk di teras.

"Nana kita wisuda sebentar lagi kamu terus meneruskan kemana lagi?" tanya Bella.

"Rencana aku ingin meneruskan di negara yang sering orang sini sekolah disana ilmu manajemen yang canggih agar aku bisa mengelola perusahaan papi dengan baik." ucap Kurana.

"Kalau kamu kuliah disana kita akan lama ketemunya dong?" tanya Bella.

"Bisa tiap hari kita video call." jawab Kurana.

"Lain rasanya Nana kalau seperti ini aku bisa memegang kamu bisa bermanja-manja dengan kamu." ucap Bella sambil bersandar kepalanya di pundak Kurana.

"Begitu ya memang enak tapi kalau aku enggak nerusin kuliahku kesana nanti pengetahuanku tentang bisnis tidak begitu bagus Bella." ucap Kurana.

"Terserah kamu deh biar kamu leluasa 

memburu gadis." ucap Bella.

"Lho ngomongnya kok gitu sih apa kamu tidak percaya dengan aku?" tanya Kurana.

"Seratus persen enggak!!!…" ucap Bella teriak keras.

Kurana tertawa mendengar Bella teriak memang benar yang dikatakan Bella kalau dia tidak percaya dengan Kurana mengenai dengan gadis sebab dia tidak akan tahan melihat gadis yang molek apalagi idola dia pasti deh dia langsung memburunya sampai dapat.

Bersambung...