( PERAWAN CINTA)
:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-;
Aku merasa hancur dengan ucapan nya mas Thamus. Akhirnya aku berpamitan untuk pulang kepada mas Thamus. Dan menitip salam buat bibi Kiran ( Ibuku).
" Maaf mas Thamus aku pulang ya. Tolong titip salam buat bibi Kiran. Maaf aku pamit pulang ya. Soalnya aku minta ijin sama mas Valir hanya sampai sore. Lagian kasihan bibi Ijah harus momong Sulthan dan Luna seharian" Ujarku berpamitan.
" Ya kamu hati-hati di jalan ya. Mau aku pesankan ojek online atau taksi online?!" ujar mas Thamus merayu aku.
" Enggak usah repot-repot mas Thamus. Supir pribadi mas Valir sudah menunggu di basemen parkiran mobil" ujar ku memberitahu.
" Atau aku temani kamu sampai parkiran mobil agar kamu gak bersedih?!" ujar mas Thamus menawarkan diri.
" Enggak usah mas. Nanti malah jadi tambah masalah. Soalnya supir pribadi mas Valir tukang mengadu. Jadi aku gak mau sampai mas Valir tahu tentang kita" Ujarku menjelaskan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com