Selagi berbicara, Tan Xiuying merapikan rambutnya dengan jari-jarinya, mengangkatnya dan menguraikan setiap helaian rambut bagaikan kilauan sutra. Ruangan itu seketika dipenuhi dengan aroma tubuhnya.
Zhu Longwei segera menyadarinya dan bangkit berdiri, ingin sekali menyentuh gadis itu, merengkuhnya kembali ke pelukannya dan memulai kembali momen kemesraan yang telah mereka lalui.
Bayangan ketakutan muncul di mata gadis itu.
Zhu Longwei berhenti. "Aku tidak akan mendekat. Kamu tidak punya alasan untuk takut padaku."
Gadis itu tidak tenang. "Pertanyaanmu telah terjawab, Tuan Zhu. Tidak ada lagi yang bisa kukatakan. Kita sudah selesai satu sama lain."
Pria itu tidak bergerak. "Ke mana kamu akan pergi?"
Tan Xiuying mundur selangkah. "Itu urusanku."
Zhu Longwei menggelengkan kepalanya. "Tidak, itu bukan urusanmu sendiri. Akulah yang menyebabkanmu terjerumus dalam keadaan ini. Aku ingin menebus kesalahanku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com