"Hana, aku sangat penasaran dengan murid baru yang kau maksud, semoga hari ini aku bisa bertemu dengannya!". Ucap seorang pemuda berambut putih melepaskan senyuman tipis.
Mendengar hal itu, Hana hanya terdiam dan memalingkan wajahnya, "Terserah kau saja, aku Tidka peduli, lagi pula aku tidak begitu tertarik dengannya". Jawab Hana dengan acuh tak acuh.
"Ayolah, bukankah saat kau membicarakannya, kau sangat bersemangat? Pedang dan penampilan yang serba hitam, sikap yang aneh, bukankah itu sangat menarik perhatianmu?". Ucap pemuda berambut putih menggoda Hana sambil tersenyum miring.
Kini para murid akademi sihir sudah mulai bersorak sambil mengangkat tangan, menyambut para penyihir utama dan ratusan murid akademi sihir yang tergabung dalam pasukan tersebut.
"Akhirnya kita sudah sampai di akademi, semuanya kita benar-benar telah kembali". Ucap Azura, mengayunkan tangannya sambil melepas senyuman tipis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com