"Hei kalian berdua cepatlah, jangan berada terlalu jauh di belakang, kalian bisa tertinggal." Teriak salah satu penyihir pengguna tombak yang memperlambat jalannya untuk menjemput Virgo dan Hana.
"Sial, pria itu menganggap kita adalah bagian dari rombongan, Virgo apa yang harus kita lakukan sekarang?" Hana sedikit khawatir dengan situasi itu.
"Hmmm, kita harus tetap berada di belakang mereka, lalu cari waktu yang tepat untuk melewati mereka nantinya!" Balas Virgo, dia tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya, di satu sisi dia tidak terlalu peduli, namun di sisi lain dia juga ingin membasmi salah satu pemimpin tertinggi ras naga yang telah meresahkan penduduk kota air merah.
"Kenapa kalian begitu santai? Meskipun masih di zona aman, kalian harus tetap bersama rombongan, ini demi kebaikan bersama!" Ucap penyihir pengguna tombak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com