18 tahun yang lalu

"Ratu, Bagaimana jika Raja mengetahuinya jika ratu melahirkan bayi dengan manusia biasa?" Ucap Dayang yang paling dekat dengan Ratu. " Jalan satu-satunya adalah menitipkan anakku kedunia manusia. Tolong antarkan anakku kedunia manusia yang layak untuk menjaga anakku, disini sudah ku buatkan secarik surat untuk keluarga yang akan menjaganya." Ujar Ratu.

"Baik Ratu, Aku akan memastikan bahwa semuanya aman ditanganku." Jawab Dayang. "Ingat, jangan sampai ada yang mengetahui tentang ini, Cepat bawa anakku kedunia manusia sekarang sebelum Raja kembali." Perintah Ratu.

Sebenarnya didalam hatinya, Ratu sangat sedih karna harus berpisah dengan putrinya. ya.. putri Ratu Eudora, yang diberi nama Lylia. Lylia adalah hasil dari cinta sang Ratu dengan Manusia biasa, Sebelum Ratu menikah dengan Raja. Ratu pernah menyamar menjadi manusia biasa agar tidak di jodohkan dengan Raja. Selama penyamaran itu, Ratu sempat mempunyai kekasih seorang manusia dan melakukan hubungan terlarang. Hingga pada akhirnya Ratu ketahuan menyamar dan menjalin hubungan asmara dengan manusia. Disaat itu juga, manusia itu di bunuh oleh prajurit Ayahanda Ratu dan Ratu dibawa kembali ke kerajaan Penyihir. Pada akhirnya Ratu di jodohkan dengan Raja sekarang ini.

Untung saat Ratu hamil, dan melahirkan tidak ada yang menyadari. Hanya ada satu dayang setia sekaligus teman masa kecil Ratu yang sangat Ratu percaya, Dia bernama Dayang Ayu. Mereka berdua menyembunyikan tentang ini dari semua para penyihir. Dan disaat bayi itu lahir, Mau tidak mau Ratu harus menitipkannya kepada Manusia dan mengutuk anaknya selama 17 tahun agar kekuatan sihirnya tak bisa digunakan. Dan ketika umur Lylia sudah 17 tahun, kekuatan sihirnya akan muncul secara perlahan dan semakin besar.

"Semoga kamu baik - baik saja disana Putriku, Ibu akan menjagamu dari kejauhan. Maafkan Ibu wahai putriku, Bukan ini yang Ibu mau. Tapi, Ibu tidak punya pilihan lain. Mas Indra, Maafkan aku.. " Gumam Ratu sambil melamun, Matanya terlihat berkaca-kaca seperti akan menangis namun dia menahan air mata.