webnovel

Penjelajah Waktu Pengubah Takdir

"Menjadi penjelajah waktu dan membantu orang yang sudah tiada untuk mewujudkan keinginannya adalah hal yang dilakukan Adelia selama ini. Entah sudah berapa banyak orang yang kehidupannya dijalani dan diubah olehnya. Dia pernah menjalani hidup seorang gadis bernama Amelia yang meninggal karena ulah kakaknya, Kaila. Adelia pun pernah memperbaiki kehidupan Bulan, gadis yang selalu hidup bahagia, tapi hancur karena seorang pria. Misi utama Adelia adalah membuat dunia yang lebih baik dengan mengubah kisah dari orang-orang yang hidupnya berantakan karena ulah para perusak takdir. Entah itu kakak yang jahat atau suami yang kasar, Adelia harus menghadapi mereka. Akankah Adelia bisa menjalani setiap misinya dengan lancar? Atau akan ada hambatan besar yang membuat Adelia tidak bisa melanjutkan ke misi berikutnya?"

Ash_grey94 · Urban
Zu wenig Bewertungen
420 Chs

Aku Merasa Lebih Baik

Rumah pos prefek Sukabumi

Hanis berdiri di bawah berkamu dengan tangan ke bawah, berbicara dengan seorang gadis yang baru saja terbangun.

"Kemana paman pergi?"

Gadis itu penuh dengan kekanak-kanakan, cuek dan cuek: "Dia pergi ke vihara untuk membakar dupa dan menyembah Buddha, seolah-olah dia akan memberikannya kepada guru."

Ada beberapa ketidakpuasan di mata Hanis: "Istrinya sakit parah, dan dia masih akan pergi ke kuil."

Gadis itu sangat setuju dengan ketidakpuasan Hanis dengan pamannya: "Paman pergi menyembah Buddha untuk sang istri. Semoga Buddha memberkati nya agar segera sembuh."

Hanis puas sekarang.

Dia mundur dengan gadis itu dan pergi ke ruang utama.

Bau obat di rumah utama rumah utama.

Yulia berbaring di tempat tidur, melihat Hanis masuk, menyembunyikan kelucuan di matanya.

"Di mana paman?"

Yulia terbatuk dan bertanya pada Hanis.

Hanis menundukkan kepalanya dan menjawab, "Paman telah pergi ke kuil."

Yulia menghela napas, "Sulit baginya untuk berbakti."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com