webnovel

Penguasa Pulau : Raja Pulau Tersembunyi

Ahfi mengalami bencana saat berlayar. kemudian ia terbangun di pulau antah berantah. demi bertahan hidup ia harus mengalahkan para Undead hingga akhirnya menjadi pemilik pulau. bertemu dengan teman-teman baru dan menjadi penguasa sejati.

Thegoodcave18 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
7 Chs

Kepiting Besi

Rasa panik menghampiri mereka, napas mereka sesak, seolah dada mereka akan meledak. baru setelah burung spirit api pergi mereka bisa menghela nafas. buru-buru Fork yang panik langsung menyuruh untuk pergi.

"drapa percepat kapalnya, cepat..." fork terengah-engah.

drapa yang mendengar itu sadar kembali, kemudian segera mengatur layar mempercepat kapal melaju. Ahfi yang melihat nya kebingungan.

"apa yang kalian takutkan.." Ahfi bertanya dengan polosnya.

"tuan, apa kamu tidak tau spirit api?" fork bertanya dengan geram.

"emang kenapa dengan spirit api itu, bukannya dia tidak menggangu kita sama sekali" jelas Ahfi

"tuan saya akan menceritakan" jelas Erlina.

***

seratus tahun yang lalu, seekor spirit api mengamuk. tanpa sebab datang dari satu pulau kepulau lainnya menghancurkan dan meluluh lantakkan pemukiman masyarakat yang ada.

kejadian tersebut memakan banyak korban jiwa. miliyaran nyawa melayang dari berbagai ras. Hingga akhirnya burung tersebut terbang menuju benua timur. takut terjadinya bencana, tiga ras bersatu. Manusia, Dwarf, dan Elf membentuk aliansi timur.

saat itu, semua pahlawan dikumpulkan. masing-masing dari mereka adalah pejuang tangguh. Bangsa Dwarf juga mengeluarkan alat terbaik mereka. Bangsa Elf bahkan sampai mengeluarkan sihir terlarang mereka. namun dengan pengorbanan begitu besar, spirit api itu tidak tumbah. jutaan pasukan yang menghadangnya di luluh lantakkan. ratusan ribu pahlawan meninggal, sisanya terluka, lari menyelamatkan nyawa masing masing. Tragedi itu membuat luka yang membekas pada aliansi timur.

setelah menghancurkan benua timur, burung api terbang melintasi lautan menuju selatan. ketakutan, bangsa beastman dan Aquamarine sembunyi meninggalkan kota-kota yang kosong. kota-kota itu dihancurkan, di bakar hingga tersisa puing-puingnya.

setelah menghancurkan wilayah selatan, burung spirit api pergi menuju arah barat. menghancurkan ibu kota bangsa Orc. Jutaan nyawa melayang. setelah menyerang bangsa Orc, tiba-tiba spirit api tersebut menghilang. Bak ditelan bumi, keberadaan tidak pernah di temukan.

***

terlihat, jejak kesedihan Dimata Erlina. matanya berkaca-kaca, bibirnya bergetar saat menceritakan kisah tersebut. melihat itu, Ahfi merasa khawatir.

" kamu kenapa?"Ahfi bertanya dengan lembut pada Erlina.

Erlina hanya menggelengkan kepala lalu berkata "dulu bangsa goblin hidup makmur. Kerajaan besar dengan megah berdiri. namun bencana itu memusnahkan sebagian besar dari kami. tidak hanya itu, sebelum kami benar benar kuat, sekali lagi bangsa kami diserang. dibantai oleh bangsa Orc, bahkan anak kecil di bangsa kami juga tidak terlepas dari keganasan mereka" air mata Erlina menetes, kemudian ia menangis terisak-isak.

melihat Erlina yang menangis, Ahfi menjadi bingung. iya tidak tau harus bagaimana, ia selalu seperti itu. tidak tega melihat perempuan menangis didepannya. ia ingin menghibur tapi selalu takut salah.

"maaf..." ahfi berbicara sambil menunduk, tak tega melihat Erlina.

"tuan, itu hanya masa lalu, saya yakin dengan mengikuti tuan. Bangsa goblin bisa kembali berjaya seperti sebelumnya" tatapan Erlina penuh dengan keyakinan.

mata Erlina dan ahfi saling tatapan. ahfi melihat jauh di dalam mata Erlina, ada keyakinan yang tak tergoyahkan. di saat dua insan sejoli tersebut saling tatap-tatapan, terdengar suara drapa berteriak.

"tuan kapal sudah dibersihkan, kita akan segera berangkat"

mendengar itu, ahfi kembali sadar. "ohhh baik, lanjutkan perjalanan" balas Ahfi.

kapal kembali berlayar, melintasi laut biru. deru ombak kadang menghantam dek kapal. Berjam-jam menyusuri lautan luas, akhirnya garis pantai terlihat. ada terumbu karang yang terlihat di sekitarnya. ombak menghantam dan memecah terumbu karang. Namun yang membuat ahfi dan kawan kawan takjub adalah gunung besar menembus awan di tengah pulau. semakin dekat jarak nya semakin kagum ahfi.

"tuan kita akan segera sampai" teriak drapa

"baik, segera cari tempat berlabuh" balas ahfi

setengah jam kemudian akhirnya mereka bisa melihat tepi pantai yang bagus. pantainya melengkung dan di depannya ada pulau terumbu karang yang besar. membuat ombak terbelah, menciptakan pantai yang tenang dan indah.

"tuan kita bisa mendarat disana" teriak drapa. ahfi hanya membalas dengan anggukan seadanya.

kapal terus berlayar menuju tepi pantai. sesampainya disana matahari mulai terbenam. pancaran merah terlihat menghiasi langit.

"periksa sekeliling, pastikan sekitar kita aman untuk tempat istirahat" teriak Ahfi

"baik tuan" balas lainnya serentak.

Ahfi berjalan menuju tengah bersama Erlina. fork dan drapa berjalan ke sebelah kanan. sedangkan wuka dan wuki berjalan sebelah kiri.

setelah memastikan daerah sekitar mereka aman. Ahfi memutuskan untuk mendirikan tenda disana. selesai mendirikan tenda, matahari sudah terbenam habis. terangnya siang sekarang digantikan oleh gemerlap bintang di langit.

Ahfi dan lainnya menghidupkan api unggun. tertawa dan mengobrol banyak hal disana. mereka juga memakan ikan disana. ikan terbang yang sebelumnya menyerang mereka.

selesai makan, Ahfi membagi tugas untuk ronda malam ini. setelah berunding akhirnya diputuskan Ahfi berjaga bersama Erlina di awal, setelah itu wuka dan wuki, terakhir fork dan drapa.

***

malam semakin larut, Ahfi dan Erlina terus mengobrol banyak hal. Ahfi yang tidak tau tentang dunia ini menjadi jelas.

dunia ini di sebut Bhumi, tanah asal dari semua ras. awalnya Bhumi hanya terdiri dari satu benua besar Benua Rhakkassa. benua Rhakkassa di kuasai oleh bangsa D'ji. Namun bangsa D'ji menyukai peperangan dan suka menghancurkan, sehingga membuat bangsa lainnya marah.

bangsa malaikat memimpin berbagai ras menyerang bangsa D'ji. peperangan itu terjadi selama seribu tahun. setelah peperangan itu bangsa D'ji dan bangsa Malaikat tidak diketahui keberadaannya. seolah mereka menghilang ditelan bumi.

peperangan itu memecah benua tersebut menjadi berbagai benua kecil. bukan hanya tanah langit juga ikut retak karenanya. retakan itu membawa energi besar untuk dunia Bhumi ini. namun juga membawa bahaya besar. untuk mengahadapi bahaya besar tersebut dunia Bhumi membuat sistem saat ini, world voice sistem. kehendak dunia Bhumi berusaha memberikan kekuatan berlebihan yang diterima dari retakan tersebut untuk makhluk asli benua Bhumi. Benua Bhumi juga membuat sistem penguasa Pulau demi menyatukan semua pulau yang terpecah belah.

Sayangnya Akibat perang, tidak ada lagi kesatuan. semakin kuat seseorang, semakin serakah orang tersebut. setiap orang setiap bangsa saling merebutkan sumberdaya yang ada. mengakibatkan perang berkepanjangan yang tak kunjung selesai hingga saat ini.

***

ditengah-tengah bercerita terdengar bunyi yang berisik. seperti longsor yang turun, bumi seolah runtuh. suara gemuruh semakin jelas terdengar. Ahfi dan Erlina sontak membangunkan yang lainnya.

dari tengah pulau, dari gunung besar di tengah pulau. terlihat pohon pohon bergetar dari arah gunung.

"semuanya bersiap siap" teriak Ahfi

semuanya kemudian mengambil ancang-ancang, menunggu kedatangan makhluk yang tidak dikenalnya. selang beberapa menit terlihat makhluk menyerupai kepiting. kepiting itu berwarna hitam legam, di punggung nya ada duri tajam, salah satu capitnya besar, dan satu lagi berukuran kecil. semakin dekat, ukuran asli kepiting itu terlihat. ukurannya beragam, namun yang baling besar berukuran sekitar 1x1 meter.

ada ratusan dari mereka, menghancurkan apa saja yang dilewati nya. pohon batu, di hancurkan dengan capitnya yang besar.

"itu...." drapa tergagap

"kepiting besi" sambung Erlina

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

webtoon : thegood_cave

ig. : thegood.cave18

email : thegood.cave18@gmail.com