webnovel

Mengurus Gu Sama Saja Dengan Mengurus Selir

Redakteur: Wave Literature

Matahari telah terbenam.

Cahaya senja masih membara di langit. Pegunungan di kejauhan tertutup oleh lapisan awan berwarna keabuan yang mulai menghitam.

Kelas di akademi sudah selesai. Para murid berjalan keluar akademi bersamaan – ada yang berdua, ada yang bertiga.

"Aku senang sekali hari ini. Aku belajar banyak hal – terutama cara menggunakan Gu Moonlight."

"Aku terkagum melihat moonblade-moonblade itu terbang di udara. Sayang sekali bakatku tak cukup. Aku hanya bisa menjadi Gu Master logistik – aku tak akan bisa ikut berperang." Anak-anak itu terlihat asyik bercakap-cakap.

Mereka memanggil beberapa teman yang lain.

"Ayo kita pergi makan – kita bisa minum anggur beras juga di sana. Bagaimana?"

"Boleh."

"Kalian pergi dulu saja. Aku harus pergi ke toko untuk membeli boneka rumput – supaya aku bisa berlatih di rumah nantinya."

Fang Yuan pergi ke ruang Gu sendirian.

Ruangan itu menyimpan banyak jenis dan tipe Gu tingkat satu. Disana, Gu Moonlight bisa diambil siapapun dengan bebas.

Murid-murid memiliki satu kesempatan untuk mengambil Gu apapun secara gratis. Bila mereka ingin mengambil lagi, mereka harus membayar.

Fang Yuan tidak berniat untuk menaklukkan Gu lain. Ia pergi ke toko kecil di samping ruang Gu tersebut.

Di dalam sudah ada tujuh orang murid – masing-masing dari mereka sedang menegosiasikan harga dengan si penjual.

"Selamat datang, junior." Si pemilik toko berumur dua puluhan itu merupakan seorang Gu Master tingkat satu. Ketika melihat Fang Yuan datang, ia langsung menyambutnya sembari terus berbicara pada para pembeli yang lain.

Fang Yuan terkejut saat mengetahui bahwa orang itu adalah Jiang Ya – Gu Master muda yang dulu sempat memberi pelajaran pada para pemburu di penginapan.

"Ah, halo, senior." Fang Yuan mengangguk dengan wajah datar.

Jiang Ya mengambil sebuah boneka rumput dari balik biliknya, lalu memberikannya pada seorang murid yang membelinya. Di saat yang bersamaan, ia tersenyum ramah pada Fang Yuan dan bertanya, "Apa kau juga ingin membeli boneka rumput? Kau tinggal membayar sebesar 3 butir batu primeval. Boneka ini laku keras, dan sekarang hanya tersisa 7 buah. Kalau kau tak membelinya sekarang, nanti tak akan ada stok yang tersisa."

Sikap Jiang Ya sangat sombong terhadap manusia biasa, namun ia sangat baik dan tulus terhadap orang-orang seperti Fang Yuan.

Fang Yuan menggelengkan kepalanya dan tertawa dalam hati. Jiang Ya benar-benar tahu cara berbisnis. Boneka rumput itu dibuat dari Gu Scarecrow. Bahkan setelah dicampur dengan cairan primeval, harga aslinya tidak sampai 1½ butir batu primeval.

"Senior, ini tidak adil. Harusnya 'siapa cepat dia dapat', kenapa kau menyisakan satu untuknya?"

"Ya, kami semua datang lebih awal. Kau kan pebisnis; kau pasti tahu aturannya."

"Tiga butir tetap saja tiga butir. Ini batu-batunya; berikan aku satu boneka."

Murid-murid itu langsung khawatir ketika mereka mendengar bahwa hanya ada 7 boneka tersisa. Mereka berhenti menawar harga dan langsung mengeluarkan batu-batu mereka."

Dengan cepat, tujuh orang murid langsung keluar dengan puas.

"Apa kau mau membeli satu?" Jiang Ya tertawa sambil bertanya, "Kelihatannya saja boneka-boneka ini sudah habis, tapi sebenarnya aku masih punya satu boneka lagi di bawah peti. Kalau kau tidak membelinya sekarang, kesempatanmu akan hilang."

Fang Yuan tidak tertarik dengan boneka rumput. Ia menggeleng dan mengeluarkan sebutir batu primeval ke atas bilik. "Aku ingin membeli 10 kelopak anggrek bulan."

Jiang Ya terkejut. Ia menatap Fang Yuan, sebelum mengambil batu primeval itu dan membuka lacinya. Lalu ia mengeluarkan sebuah kantong kertas dan berkata, "10 kelopak anggrek bulan – tak kurang dan tak lebih. Tolong periksa lagi."

Fang Yuan memeriksa isi kantong itu – semuanya berjumlah pas. Lalu ia pergi meninggalkan toko itu.

Gu harus diberi makan.

Seorang Gu Master bertugas mengembangkan dan menggunakan Gu; tapi disaat yang bersamaan, ia harus merawat Gu tersebut.

Mengembangkan Gu itu sulit; ada kemungkinan Gu tersebut akan melawan. Menggunakan Gu itu juga tidak mudah; dibutuhkan banyak sekali latihan untuk bisa melakukannya. Merawat Gu itu lebih membingungkan lagi – ada banyak macam Gu, dan jenis makanan mereka termasuk sangat aneh. Beberapa harus makan tanah, beberapa membutuhkan cahaya bintang, beberapa membutuhkan air mata, dan bahkan ada yang perlu mengonsumsi awan dan udara dari langit ke-9.

Fang Yuan sendiri mempunyai tiga jenis Gu untuk diberi makan. Gu Moonlight membutuhkan kelopak anggrek bulan dua kali sehari. Ia harus makan di pagi dan malam hari – masing-masing dua kelopak. Cacing Liquor mengonsumsi anggur. Sebotol anggur Green Bamboo bisa dikonsumsi selama 4 hari. Hal yang dikonsumsi Spring Autumn Cicada lebih aneh lagi; ia harus minum langsung dari Sungai Waktu untuk menjaga vitalitasnya.

Sungai Waktu berfungsi untuk menopang pergerakan dunia ini. Posisinya tidak jauh di atas langit; ia justru selalu ada di sisi manusia. Setiap gerakan yang dilakukan oleh semua makhluk hidup memerlukan dorongan waktu.

Waktu bagaikan air yang mengalir maju dengan cepat. Sungai Waktu tidak dapat dilihat dan tidak memiliki warna. Kenyataannya, semua makhluk hidup sebenarnya hidup di dalam aliran air Sungai Waktu.

Setelah membeli sebungkus kelopak anggrek bulan, Fang Yuan pergi ke penginapan untuk membeli anggur Green Bamboo. Sebenarnya, Cacing Liquor juga bisa mengonsumsi anggur turbid ataupun anggur beras. Namun, karena kualitas kedua anggur lebih rendah, cacing itu akan membutuhkan lebih banyak anggur untuk hidup – artinya, ia memerlukan banyak botol setiap hari. Setelah dihitung-hitung, Fang Yuan memutuskan untuk membeli anggur Green Bamboo saja. Tak hanya lebih hemat, namun ia juga tidak akan terlihat mencurigakan.

"Selamat datang, Tuan Muda." Para pekerja di penginapan tersebut sudah mengenali wajah Fang Yuan. Fang Yuan langsung memberi 3 butir batu primeval dan berkata, "Beri aku sebotol anggur Green Bamboo dan buatkan aku beberapa makanan yang enak. Simpan saja dulu kembaliannya. Berikan saja padaku di akhir bulan ketika semua jumlah kembaliannya mencapai satu butir batu."

Meskipun Fang Yuan tak lagi tinggal di penginapan itu, ia selalu makan disana ketika ia membeli anggur.

"Baiklah. Silahkan duduk, Tuan Muda; makanan akan segera disiapkan." Kata sang pelayan sembari mengantar Fang Yuan ke tempat duduknya. Ia mengambil kain yang bersandar di bahunya dan membersihkan meja Fang Yuan sebelum pergi. Seperti kata sang pelayan, makanan-makanan itu langsung datang di hadapannya.

Fang Yuan makan sembari menghitung dalam hati, "Satu butir batu primeval bisa dibuat untuk membeli 10 kelopak bunga. Gu Moonlight mengonsumsi 4 kelopak setiap hari. Satu botol anggur Green Bamboo harganya 2 butir batu, dan cacing Liquor bisa mengonsumsinya selama 4 hari. Dengan kata lain, aku harus menghabiskan satu butir batu setiap harinya hanya untuk memberi makan 2 Gu."

Kelihatannya tidak seberapa, namun nyatanya itu termasuk mahal. Sebuah keluarga biasa yang terdiri dari 3 orang biasanya menghabiskan sebutir batu setiap bulan. Enam belas hari sudah berlalu semenjak ia pertama kali berkultivasi. Hanya untuk merawat Gu saja, Fang Yuan sudah menghabiskan 14½ butir batu primeval.

"Aku sudah mendapatkan harta milik Biksu Flower Wine, tas berisi batu primeval milik Fang Zheng, dan hadiah utama peringkat satu. Awalnya, hartaku sebanyak 44½ butir. Namun saat aku pertama kali berusaha mengembangkan Gu, aku sudah menghabiskan sebanyak 6½ butir, dan 14½ butir untuk memberi makan Gu-Gu itu. Biaya hidupku sendiri memerlukan ½ butir, dan sekarang mungkin aku hanya punya 20 butir.

Fang Yuan mengeluarkan kantong uangnya. Ia membukanya dan melihat isinya. Kantong itu berisi batu primeval di dalamnya. Setiap batu berwarna putih keabuan itu memiliki volume yang sama dan berbentuk oval – seperti telur bebek.

Setelah menghitung isinya, ia benar-benar hanya memiliki 20 butir. Jika begini terus, Fang Yuan hanya bisa bertahan hidup selama setengah bulan lagi. Ia tak seperti rekan-rekannya – mereka semua mempunyai teman dan saudara yang bisa membantu mereka. Terutama murid-murid seperti Gu Yue Mo Bei dan Gu Yue Chi Cheng, yang merupakan keturunan keluarga berada.

Fang Yuan hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

"Paman dan Bibi sudah memotong uang bulananku. Tapi, setiap minggu, akademi selalu memberi 3 butir batu primeval sebagai subsidi untuk para murid. Sepertinya aku harus menunjukkan kemampuanku menggunakan moonblade dan mengambil hadiah batu itu." Pikir Fang Yuan sembari mengunyah.

Karena umurnya saat ini, tubuhnya mencerna lebih banyak makanan. Tanpa ia sadari, semua makanan di depannya sudah dilahap habis olehnya.

Sembari membawa botol anggur Green Bamboo, Fang Yuan beranjak meninggalkan penginapan tersebut.

"Tunggu sebentar, Tuan Muda." Sang pelayan mengejarnya dari belakang dan berkata, "Saya hanya ingin memberi informasi ini pada Tuan. Ada sebuah perusahaan yang akan datang ke desa kurang dari sebulan lagi, dan mereka selalu membeli anggur Green Bamboo dari kami. Sang pemilik penginapan tahu bahwa Tuan Muda suka sekali dengan anggur kami dan selalu membeli beberapa botol setiap minggu, jadi ia meminta saya untuk memberitahu Tuan akan hal ini. Persediaan anggur Green Bamboo kami terbatas, jadi kemungkinan besar kami akan kekurangan stok setelah perusahaan itu datang dan membelinya."

"Begitukah?" Fang Yuan mengerutkan keningnya. Pengalaman hidupnya selama 500 tahun mengajarkannya bagaimana cara membedakan orang-orang lewat cara bicaranya. Meskipun sang pelayan dan Jiang Ya membicarakan hal yang mirip, Fang Yuan tahu sang pelayan berkata jujur – tak seperti Jiang Ya.

Masalah ini sedikit mengkhawatirkan. Fang Yuan memerlukan banyak anggur Green Bamboo agar cacing Liquor-nya dapat bertahan hidup. Jika anggur itu sudah tidak dijual lagi, ia harus membeli banyak botol anggur yang kualitasnya lebih rendah.

Ia tak mungkin membeli banyak botol dalam sehari – orang-orang akan curiga padanya. Setelah berpikir beberapa saat, Fang Yuan mengeluarkan 10 butir batu primeval dan berkata, "Kalau begitu, aku akan membeli 5 botol lagi. Aku ingin Anda membawakannya ke asrama akademi."

"Baiklah, Tuan Muda." Sang pelayan pun langsung menerima batu-batu itu.

Kelopak-kelopak bunga anggrek bulan hanya bisa bertahan selama 5 hari, jadi Fang Yuan perlu membelinya sesekali. Namun, anggur Green Bamboo bisa disimpan dalam waktu yang lama, jadi tidak masalah.

Beberapa pelayan mengikuti Fang Yuan menuju asrama akademi dan meletakkan botol-botol anggur itu di bawah tempat tidurnya; lalu mereka pamit pergi. Setelah ia melihat kantong uangnya yang mulai menipis, Fang Yuan menghela napas berat.

Menaklukkan Gu itu sulit, namun merawat Gu itu juga tidak mudah.

Untungnya saja ia sudah pernah hidup selama 500 tahun, sehingga ia tak perlu berlatih menggunakan Gu-nya. Itu artinya, cairan primeval-nya tidak akan berkurang terlalu banyak; dan ia bisa menghemat banyak uang.

Sementara anak-anak seusianya yang lain harus terus berlatih menggunakan Gu Moonlight mereka; itu artinya, mereka harus terus menghabiskan cairan primeval mereka. Jika mereka kekurangan cairan, mereka harus mengonsumsi batu primeval. Mereka juga harus menghabiskan 3 butir batu untuk membeli boneka rumput. Semuanya membutuhkan uang.

"Untungnya, Spring Autumn Cicada hanya mengonsumsi waktu. Kalau tidak, aku sudah bangkrut dari awal." Fang Yuan tiba-tiba merasa sangat beruntung.

Semakin tinggi nilai Gu, semakin besar nafsu makannya, dan semakin langka juga jenis makanan yang dikonsumsinya. Untuk menyimpan Gu tingkat dua pada umumnya, seseorang harus mengeluarkan biaya sekitar 1-2 butir batu per hari.

Akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi mudah dicari. Namun, ada juga beberapa Gu yang mengonsumsi makanan yang cukup langka; beberapa dari makanan itu bahkan tidak dapat dibeli di desa.

Meskipun Spring Autumn Cicada mengonsumsi waktu, sebenarnya waktu merupakan hal yang sangat berharga. Oleh karena itu ada istilah "uang tidak bisa membeli waktu".

Sebanyak apapun uang yang kau punya, apa kau bisa membeli waktu?

Tidak!

Ada teori yang mengatakan bahwa seorang Gu Master bisa menaklukkan banyak Gu. Selama kau mampu, kau bisa menaklukkan ratusan ataupun ribuan Gu yang lain.

Namun kenyataannya, seorang Gu Master biasanya hanya punya 4-5 Gu.

Kenapa?

Alasan utamanya adalah karena biayanya yang tinggi.

Semakin tinggi nilai sebuah Gu, semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan untuk merawatnya. Hal itu selalu menyulitkan para Gu Master – mereka sering sampai sakit kepala karenanya.

Alasan lainnya adalah karena sulit digunakan.

Untuk mengeluarkan jurus moonblade dari Gu Moonlight, seorang Gu Master harus menggunakan cairan primeval-nya sebesar 10%. Seorang Gu Master dengan bakat bernilai C akan kehabisan cairan setelah 3-4 kali serangan.

Bukankah tak ada gunanya merawat banyak Gu, jika orang tersebut tak bisa menggunakannya?

Oleh karena itu, ada sebuah istilah: Mengurus Gu sama saja dengan mengurus selir.

Jika kau memiliki selir, kau harus membelikannya makanan, pakaian, rumah, dll. Semuanya memiliki biaya yang mahal – dan semakin banyak selir yang kau punya, semakin banyak uang yang akan kau habiskan.

Meskipun kau memiliki banyak selir, energi seorang pria ada batasnya – ia tak bisa terus menerus "menggunakan" mereka semua. Apa kau ingin memiliki selir tapi hanya bisa memandangnya?

Ketika tingkatan seorang Gu Master bertambah tinggi, standar makanan Gu-nya juga bertambah tinggi. Jadi, jangan berpikir bahwa seorang Gu Master bisa mengembangkan ribuan Gu; kenyataannya, seorang Gu Master hanya menyimpan 4-5 Gu yang setingkat dengannya.

Jika Gu yang ia simpan semakin banyak, maka Gu Master itu bisa bangkrut!