"Jadi kita akan melihat besok ya?" Ibunya bertanya dengan senyuman saat dia berdiri di pintu.
Corral mengangguk sambil memaksakan senyum. "Ya."
Kemudian Ratu tersenyum dan beranjak keluar dari kamar.
Setelah selesai, Corral menghela nafas berat lalu Cherry mendekatinya.
Dia menatap mata Corral langsung dan sebelum dia bisa mengucapkan sepatah kata pun atau bahkan menjelaskan tindakannya, Cherry menamparnya dengan keras.
Corral yang terkejut memalingkan wajahnya dan dengan tangan gemetar dia perlahan berdiri dan meletakkan tangannya di pipinya.
Dia menatap bibinya dengan tidak percaya atas apa yang baru saja terjadi.
"Kamu menampar aku." kata Corral.
Dan kemudian Cherry menamparnya lagi, kali ini di pipi yang lain.
Dia terkejut tak percaya dan tak bisa mengerti apa yang baru saja terjadi padanya.
Matanya terbelalak saat dia mengangkat kepalanya lagi dan menatap bibinya.
Tangannya kini berada di pipi yang baru saja terkena tamparan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com