webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Ost
Zu wenig Bewertungen
407 Chs

Tujuh Orang Berjubah dan Berkerudung Hitam

Darah segar segera berhamburan di tengah udara hampa. Disusul kemudian dengan terlemparnya satu buah lengan seseorang.

Suara jeritan menahan sakit langsung menggema ke seluruh jagat raya. Seorang musuh Pendekar Pedang Pencabut Nyawa telah melompat mundur sejauh mungkin.

Si Tangan Baja!

Orang itulah yang telah memundurkan dirinya. Dia pula yang menjadi korban akan keganasan Pedang Pencabut Nyawa. Lengan kanannya telah kutung sebagian sikut.

Keringat dingin dan peluh sebesar biji kacang kedelai segera bercucuran dari keningnya. Peluh itu terus menetes perlahan hingga akhirnya jatuh ke tanah.

Wajah si Tangan Baja pucat pasi. Rasa sakit yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, sekarang telah menjalar ke seluruh tubuh.

Bagaimanapun juga, dia adalah seorang manusia.

Dan setiap manusia, pasti bisa merasakan perasaan sakit.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com