webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Ost
Zu wenig Bewertungen
407 Chs

Tiga Perempuan Muda yang Cantik

Raka dan Arya sudah berada di dalam sebuah kedai makan yang terdapat di Kampung Bungur. Kedai makan itu tidak terlalu besar. Paling-paling hanya sanggup menampung sepuluh orang pelanggan saja.

Waktu mereka berdua masuk ke kedai, keadaan di sana masih cukup sepi. Tampak masih ada empat meja yang masih kosong.

Raka dan Arya duduk di meja paling belakang. Seorang di antara mereka segera memesan makanan kepada pemilik kedai yang ternyata seorang wanita setengah tua.

Sambil menunggu pesanan tiba, keduanya sesekali bercerita. Kadang-kadang juga sepasang mata mereka melihat kian kemari. Satu kesempatan, tampak dari luar pintu ada orang lain yang mau masuk juga.

Jumlahnya tiga orang. Semuanya perempuan muda yang cantik dan jelita. Yang satu memakai pakaian biru muda, satu hijau muda, dan satunya lagi merah muda. Usianya mungkin dua dua puluh tahunan. Mereka bertiga berjalan berdampingan. Sekulum senyuman terhias pada masing-masing bibirnya yang munglil dan seksi itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com