Si Ular Angin berseru tertahan. Serangan aslinya belum tiba, namun dia sudah merasakan adanya hawa tongkat yang sangat pekat. Seumur hidupnya, baru sekarang saja dirinya merasakan hal seperti itu.
Tubuhnya melompat ke belakang. Dia berniat untuk menghindari serangan tongkat tersebut.
Tapi siapa sangka, baru saja niat itu timbul dalam benaknya, tongka baja itu telah kembali memberikan ancaman.
Kali ini, seluruh batang tongkat benar-benar keluar dari dalam kereta kuda tersebut. Tongkat ith bergerak dengan sendirinya, seolah-olah dikendalikan oleh suatu tenaga ghaib yang sukar untuk dijelaskan.
Dan kenyataannya memang demikian.
Orang yang berada di dalam kereta nampaknya adalah seorang ahli tongkat yang ilmunya sudah sangat tinggi sekali. Hal itu bisa dibuktikan sekarang.
Di dunia ini, jika bukan seorang ahli, adakah manusia yang dapat mengendalikan tongkat tanpa menyentuhnya?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com