Sebelum menjawab pertanyaan Raka Kamandaka, Eyang Raga Bayu terlihat menghela nafas kembali. Seolah-olah dia juga sedang mempersiapkan tenaga untuk bicara.
"Karena hanya kau yang pantas menjadi Ketua Dunia Persilatan. Kau sudah mempunyai wibawa seorang pemimpin. Kalau Arya Saloka, dia belum pantas menduduki posisi itu. Dia hanya pantas menjadi juru bicara, atau penasihat," katanya tegas.
Dengan segala ilmu pengetahuan dan kecerdasannya, Pendekar Tangan Sakti memang pantas jika menduduki dua posisi yang telah disebutkan itu. Tidak malu juga Eyang Raga Bayu disebut sebagai Datuk Dunia Persilatan paling unggul dan paling disegani dari yang lainnya, sebab semua ucapan yang keluar dari mulutnya sangatlah berharga.
Di posisi lain, Arya Saloka sendiri juga setuju dengan apa yang baru saja diucapkan olehnya. Hakikatnya, posisi yang pantas untuk dirinya memang cuma dua itu. Menjadi penasihat, atau menjadi juru bicara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com