webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Ost
Zu wenig Bewertungen
407 Chs

Pendekar Pedang Awan Kelabu

Malam akhirnya benar-benar tiba.

Malam ini terang bulan. Kebetulan bulan purnama pula. Hal tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi rombongan Pendekar Pedang Pencabut Nyawa. Perjalanan mereka bisa lebih cepat karena diterangi oleh cahaya Dewi Malam.

Di sebuah jalan setapak dekat pinggir hutan, enam kereta kuda sedang berjalan membawa peti mati. Kereta kuda itu dijalankan secara perlahan. Seolah-olah mereka takut mayat di dalam peti itu terombang-ambing oleh jalan yang tidak rata tersebut.

Seperti biasanya, Pendekar Tangan Sakti berjaga di bagian paling depan. Sedangkan Pendekar Pedang Pencabut Nyawa berjaga di bagian paling belakang.

Kedua pendekar muda itu selalu berada dalam keadaan waspada. Mereka siaga terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Jika tidak ada halangan di tengah jalan, perjalanan ke markas utama Partai Pengemis Golongan Putih itu setidaknya membutuhkan waktu sekitar lima hari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com