webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Ost
Zu wenig Bewertungen
407 Chs

Orang Tua Berjubah Putih II

Terlihat sepasang tangan membuat gerakan di tengah udara. Kelebatan cahaya putih menyilaukan membuat pandangan mata menjadi kabur. Selang beberapa waktu kemudian, tiba-tiba terdengar jeritan yang cukup keras.

Pedang Sembilan Racun terlempar. Senjata pusaka itu menancap di tanah dalam jarak sekitar dua tombak dari lokasi pertarungan. Pemiliknya sendiri ikut terlampar sejauh tiga langkah ke belakang. Si Racun Timur sudah berada dalam keadaan terduduk.

Mulutnya mengeluarkan darah segar. Dia sudah muntah sebanyak dua kali. Dadanya terasa sangat sesak. Pandangan matanya kabur. Rasa sakit yang sulit dijelaskan mulai merayap ke seluruh tubuhnya.

Lewat sejurus kemudian, tahu-tahu orang itu terkulai lemas. Racun Timur tidak akan bangun lagi untuk selamanya.

Dia sudah mati. Mati dalam waktu yang sangat singkat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com