Bersamaan dengan teriakan tersebut, Raka pun segera mengayunkan tangan kanannya.
Wutt!!!
Segulung angin dingin berhembus ketika tangannya dikibaskan. Angin itu langsung menyambar ke golok yang sedang digerakkan oleh orang tadi.
Clangg!!!
Golok tajam itu langsung patah. Patah menjadi tiga bagian.
Si pemilik golok terkaget. Dia langsung melompat mundur dua langkah ke belakang.
Berbarengan dengan kejadian tersebut, mereka segera memandangi Raka Kamandaka dari atas sampai bawah.
"Siapa kau?" tanyanya sambil membentak marah.
"Kau tidak perlu tahu siapa aku. Bebaskan gadis itu dengan segera,"
"Hemm, kau pikir kau ini siapa?"
"Baik, kalau kalian tidak mau membebaskannya, biar aku yang membebaskan sendiri,"
Selesai berkata, Raka langsung memburu ke depan. Dia langsung menyelamatkan gadis yang hampir menjadi korban keganasan sepuluh orang asing tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com