webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Ost
Zu wenig Bewertungen
407 Chs

Mahapatih Pandita Dewata

Di pinggangnya terselip sebatang pedang mustika. Sekali lihat saja, Raka sudah tahu kalau senjata tersebut merupakan pusaka yang luar biasa.

"Sampurasun para pendekar yang aku hormati …" kata pria tersebut sambil membungkukkan tubuhnya.

Suaranya masih sama seperti sebelumnya. Masih lantang, masih berwibawa.

"Rampes …" jawab para tokoh secara bersamaan.

"Perkenalkan, aku Mahapatih Pandita Dewata. Kedatanganku kemari tak lain adalah karena membawa tugas dari Prabu. Sebagai perayaan tahunan dunia persilatan, beliau yang terhormat telah menggelar sebuah acara perebutan sebuah kitab sakti yang menjadi salah satu pusaka Kerajaan. Kitab itu berisikan tentang bagaimana caranya menyempurnakan tenaga dalam hingga ke titik sempurna,"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com