"Dua Belas Barisan Iblis Merah, silahkan dimulai," teriak Benggala dengan suaranya yang lantang.
"Baik," jawab mereka secara serempak.
"Keluarkan Barisan Iblis Mengepung Dewa,"
Begitu ucapan tersebut selesai, serentak dua belas iblis itu langsung membentuk sebuah barisan. Enam orang mengepung dengan rapat. Enam orang sisanya segera menyerang dari titik yang tidak pernah diduga oleh setiap lawan.
Wutt!!! Wutt!!!
Dua bayangan merah tiba-tiba menembus barisan enam orang di depannya. Mereka datang dari sebelah kiri. Sebatang golok dan trisula segera mengejar Pendekar Pedang Pencabut Nyawa.
Dua sinar keperakan segera menyelimuti angkasa. Gerakan mereka sangat cepat. Datangnya serangan itu pun tidak tahu berasal dari mana.
Raka tahu, saat ini pihaknya berada di posisi yang tidak menguntungkan. Kalau tidak mengeluarkan pusaka miliknya, maka dapat dipastikan kurang dari sepuluh jurus, dirinya bakal mampus terhajar musuh.
Sringg!!!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com