webnovel

Penakluk hati si pangeran

cinta jadi cinta awalnya kita di jodohkan sama kedua orang tua kita bahkan aku tak mengenal siapa yang akan di jodohkan sama aku.

rosasevina20 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
20 Chs

bab 17

setelah menyadari hanya pangeran satu-satunya sosok yang memperhatikan dirinya ketika cahaya sakit entah mengapa cahaya semakin menyimpan perhatian pada pangeran itu bahkan Pangeran meminta dirinya untuk berfoto bersama kemudian foto itu di upload di Instagram padahal sebelumnya tujuan pangeran untuk meng-upload foto-foto itu demi meraup perhatian siswa-siswi yang selama ini menganggap pangeran adalah cowok playboy

hubungan pangeran dan cahaya sudah berjalan lebih dari dua bulan

dan hari ini pangeran bersama temen-temennya ingin bergeriliya di kelas-kelas yang tidak ada gurunya saat mendapatkan informasi kelas kosong dari salah satu temen nya pangeran langsung bergegas di kelas itu bingungnya saat pangeran sampai di kelas yang di maksud justru kelas IPA tersebut sudah di isi oleh GIO tim kampanye GIO bahkan sedang membagikan coklat dan permen dan camilan kering yang di sambut hangat oleh siswa-siswi.SMA Nusa bangsa

" lho kok mereka udah kampanye di kelas duluan ? perasaan tadi gue udah suruh ketua kelas nya Buat nunggu Lo " Roni menatap pangeran dengan tatapan bingung

" kocak habis itu si GIO masa iya mereka lebih dulu datang daripada kita sih dan mereka tahu dari mana Kelas ini sedang kosong "

pangeran hanya menatap Kelas itu sesaat " kita nggak usah pergi karena kita udah keburu sampe di depan kelas sekarang setelah tim kampanye GIO selesai baru kita masuk ke dalam kelas itu ?

" nggak usah pangeran " Doni menepuk bahu pangeran mendingan kita cari kelas lain aja daripada nanti kita di kata- katain ikutan kampanye di kelas mereka

kita balik ke kelas kita lagi aja sambil nunggu kabar dari kelas yang kosong supaya kita dateng terus kita kampanye di sana "

pangeran dan temen-temennya langsung ke kembali di kelas sudah ada seorang guru yang memberi pengantar mengajar dan menanyakan pekerjaan rumah yang sebelumnya sudah di berikan agar segera di kumpulkan di atas meja pangeran kemudian memilih duduk di bangkunya sudah ada cahaya di sana

" pangeran kok muka Kamu cemberut sih ! tanya cahaya meninggalkan buku catatan yang sejak tadi cahaya baca " kamu kenopa"

" aku nggak apa-apa kok"

" hmm beneran nggak apa-apa kok muka kamu murung sih apa nih soal GIO atau kamu dari ruang BP

pangeran menggelengkan kepalanya " Everything's gonna be alright ! kamu juga tadi dari mana kok di kamar mandi lama banget "

" iya tadi kan aku ngobrol sama ketemu aja sih di kantin ! jawab cahaya dengan sedikit terbata-bata

" ngobrol sama siapa emangnya"

" sama fans kamu " jawab cahaya dengan cepat yang bilang kita relationship goals banget.mereka heran kenapa aku sama kamu itu bisa pacaran lebih dari dua bulan padahal kamu biasanya lebih dari seminggu kamu langsung putus"

" oh gitu iya "

cahaya memberikan pangeran sebotol air mineral dingin bda seberapa bungkus Camilan buat pangeran " NIH dimakannya ngumpet-ngumpet aja supaya Bu Ani nggak liat kamu lagi makan di kelas "

pangeran tersenyum antusias saat meraih air mineral dingin yang cahaya berikan untuknya tapi rasa antusias itu berubah menjadi rasa bingung ketika melihat bingkisan camilan yang Cahaya berikan untuk pangeran bingkisan saat mirip sekali dengan tim kampanye GIO berikan ke kelas sebelumnya "