webnovel

PEMIMPIN NEGERI AJAIB

Wagola,  Sebuah keluarga yang sangat bahagia memiliki tiga orang putra yang sangat tampan. Keluarga Felix Walker dan Emily yang bersama dengan ketiga buah hatinya, Edward, Edrick dan Alan hidup berbahagia meski dalam sebuah kesederhanaan. Mereka menjalani kehidupan mereka dengan harmonis disebuah peternakan yang dimiliki keluarga itu. Mereka memiliki segalanya karena memang tanah yang mereka miliki sangat luas. Felix dan Emily mengelola peternakan yang merupakan warisan atau peninggalan dari keluarga Walker yang saat itu bangkrut. Keduanya baru saja menikah saat mereka datang ke peternakan itu dan mereka mulai memperbaiki keadaan sedikit demi sedikit dengan kerja keras mereka dan tentu saja usaha mereka membuahkan hasil. Mereka berdua mulai bisa menghasilkan uang dan saat putra pertama mereka lahir, mereka sudah berada dalam kondisi yang cukup baik dalam hal ekonomi. Kebahagiaan mereka sebagai keluarga kecil dengan seorang anak dan memiliki penghasilan yang cukup baik membuat putra pertama mereka, Edward tidak kekurangan gizi dan nutrisi sehingga dia tumbuh menjadi anak yang sangat pintar. Saat usianya memasuki usia sekolah taman kanak-kanak, Edward kecil sudah pandai membedakan warna dan juga sudah pandai berhitung. Daya ingatnya cukup kuat dan dia sudah bisa membaca dengan lancar sebelum masuk sekolah. Keluarga bahagia itu hidup dengan damai hingga mereka memiliki tiga orang putra yang sangat tampan dan pintar. Peternakan dan perkebunan yang mereka kelola berkembang dengan pesat dan hasil yang berlimpah ruah hingga mereka kemudian bisa menyekolahkan ketiga putra mereka yang hanya terpaut masing-masing dua tahun itu ke kota. Ketiganya merupakan anak-anak istimewa yang memiliki kelebihan di bidang pendidikan mereka masing-masing. Beberapa tahun kemudian ketiganya sudah lulus dari perguruan tingga dan Edward yang merupakan putra sulung dari keluarga Felix Walker menghilang secara misterius. Felix dan Emily merasa sangat sedih dan putus asa saat mereka tidak juga menemukan keberadaan putranya. Bahkan mereka tidak bisa mengetahui nasib putranya apakan masih hidup atau sudah meninggal dunia. Kedua saudara Edward yang kemudian mencari keberadaan kakak sulung mereka pun turut menghilang dan kejadian yang terjadi pada Edward terulang. Kini Emily dan Felix hanya hidup berdua dengan perasaan yang sangat sedih sampai sepuluh tahun kemudian terjadi sebuah peristiwa yang sama sekali tidak mereka duga. Seluruh kota Wagola digemparkan dengan hadirnya sebuah negara baru yang sangat canggih dan semua serba modern. Semua itu berawal dari munculnya benda-benda ajaib yang beredar di kalangan mereka beberapa waktu ini. Seluruh kota menjadi gempar dan akhirnya terkuak sebuah kebenaran bahwa ada negara baru yang merupakan negara yang sangat ajaib dengan berbagai peralatan dan perlengkapan yang canggih dan modern dan negara itu dipimpin oleh seorang pemuda yang sangat jenius. Felix dan Emily yang mendengar kabar itu kemudian memiliki sebuah harapan bahwa mungkin putranya berada di negeri ajaib itu. Bagaimana perjuangan mereka berdua agar bisa sampai ke negeri ajaib itu? Apakah keduanya akan bertemu dengan ketiga putra mereka? Siapakan sebenarnya pemimpin dari negeri ajaib itu? Apa saja yang mereka temui di negeri yang disebut oleh banyak orang sebagai negeri ajaib itu? Ada banyak rahasia dan peristiwa yang sangat misterius yang terjadi selama sepuluh tahun itu, ikuti kisah selengkapnya di buku PEMIMPIN NEGERI AJAIB oleh penulis Aveesa Huay

Aveesa_Huay · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
10 Chs

Amnesia

Saat sampai di rumah, Floryn segera membersihkan diri dan memasak makanan yang tadi dibelinya. Setelah semuanya siap, dia kemudian melihat keadaan lelaki yang ditemukannya di jalan tadi. Floryn tersenyum saat melihat lelaki itu masih tertidur, dia melihat luka-luka lelaki yang ditemukannya dan Floryn merasa sangat bersyukur karena dia melihat luka-luka itu sudah mengering.

"Syukurlah, luka-lukamu sudah membaik. Obat yang aku miliki memang sangat ampuh."

Ucap Floryn sambil tersenyum. Dia merasa sangat bahagia dan tidak sabar menunggu lelaki dihadapannya bangun. Floryn sangat menyukai lelaki itu karena dia sangat tampan.

Saat Floryn akan beranjak dari duduknya, dia mendengar suara dari lelaki di hadapannya. Floryn tersenyum saat melihat lelaki itu membuka matanya.

"Mata yang sangat indah!"

Pekik Floryn bahagia, lelaki itu kemudian melihat sekelilingnya dan dia segera menyentuh pelipisnya dan dia meringis menahan sakit.

"Dimana aku? Kenapa kepalaku sakit sekali?"

Tanya lelaki itu, dia merasakan sakit kepala yang teramat sangat dan pandangannya menggelap. Namun beberapa saat kemudian dia sudah bisa melihat sekelilingnya dengan jelas.

"Kamu berada di rumahku. Aku menemukanmu di peternakan semalam dan karena kamu tidak sadarkan diri aku membawamu ke rumah. Aku melihat kamu terluka dan aku mengobati luka-lukamu."

Ucap Floryn menjelaskan semuanya kepada lelaki yang tidak dia kenal sama sekali. Namun Floryn memang sangat baik dan dia juga sangat menyukai wajah lelaki yang kini berada dihadapannya.

"Terima kasih banyak atas pertolonganmu, Nona???"

Tanya lelaki itu menggantungkan kalimatnya karena dia tidak mengenal Floryn.

"Perkenalkan aku Floryn, aku tinggal seorang diri di sini. aku bekerja di peternakan tidak jauh dari sini. Siapa namamu?"

Tanya Floryn pada lelaki yang dia selamatkan dan kini sudah terbangun dan sudah berbincang-bincang dengannya. Namun Floryn kemudian bingung karena lelaki itu tidak kunjung menjawab dan dia tampak linglung.

"Siapa aku? Siapa namaku?"

Tanya lelaki itu bingung. Floryn mengerutkan keningnya. Dia sangat cerdas sehingga kemudian dia menduga kalau lelaki itu mungkin mengalami sesuatu sehingga menyebabkan dia terluka dan menderita amnesia.

"Tuan, apakah kamu tidak mengenali dirimu sendiri?"

Tanya Floryn sambil kembali duduk ditepi tempat tidur lelaki yang ditolongnya. Dia akan memeriksa kedaan lelaki itu dan apabila dia memang mengalami amnesia, dia akan membawa lelaki itu ke rumah sakit. Hanya saja saat ini Floryn masih sangat bingung karena dia tahu kalau lelaki itu bukan dari tempt tinggalnya.

Floryn yakin kalau lelaki yang saat ini berada di hadapannya berasal dari luar dunia tempat dia tinggal karena dia sangat berbeda dengan orang-orang dari dunianya meski tidak begitu mencolok. Namun Floryn takut kalau keberadaan lelaki yang kini masih terluka itu akan menyebabkan masalah untuknya dan untuk lelaki itu sendiri.

"Maafkan aku Nona, tetapi aku benar-benar tidak mengingat apapun. Aku tidak tahu siapa namaku juga di mana rumahku."

Ucap Lelaki itu menjelaskan. Floryn kemudian tersenyum dan dia segera mengajak lelaki yang kini sudah terlihat lebih baik itu keluar dari dalam kamar menuju ke ruang makan. Lelaki itu tentu saja mau, dia hanya mengalami luka di kepala sehingga dia bisa berjalan sendiri meski harus dipapah oleh Floryn.

Keduanya kini sudah sampai di ruang makan dan lelaki itu sangat takjub melihat banyak sekali makanan yang menggugah selera berada di hadapannya. Dia segera duduk dan Floryn segera mengambilkan makan untuknya. Lelaki itu kemudian segera melahap makanannya dan rasanya benar-benar sangat lezat.

"Nona, kamu sangat pandai memasak. Semua makanan ini sangat lezat."

Puji lelaki itu. Floryn sangat bahagia da sedikit bangga mendapatkan pujian itu. Dia juga segera mengambil makanan untuk dirinya sendiri dan menemani lelaki yang ditolongnya makan, keduanya makan bersama saat ini.

"Tuan, apakah kamu sama sekali tidak ingat darimana kamu berasal?"

Tanya Floryn pada lelaki dihadapannya yang langsung menggelengkan kepalanya.

"Maafkan aku, Nona. Aku benar-benar tidak mengingat apapun. Yang aku tahu aku berada disini dan aku merasa sangat nyaman disini. Bolehkah aku sementara tinggal di sini sampai aku mengingat semuanya?"

Tanya lelaki itu. Tentu saja Floryn menyetujuinya. Dia kemudin tampak berpikir kira-kira dia akan memanggil siapa pada lelaki itu. Floryn tidak mungkin membiarkan lelaki itu tidak memiliki nama.

"Tentu saja, Tuan. Namun aku harus memberimu nama. Apakah kamu mau aku beri nama?"

Tanya Floryn meminta ijin terlebih dahulu. Lelaki itu langsung menyetujuinya.

"Aku akan sangat berterima kasih kepadamu, Nona."

Ucap lelaki itu ramah dan terlihat sangat senang.

"Kamu sangat tampan dan mempesona. Warna matamu sangat indah. Bagaimana kalau aku memberimu nama Arion?"

Tanya Floryn pada lelaaki tampan di depannya yang langsung menganggukkan kepalanya.

"Aku sangat menyukai nama itu, Nona. Aku adalah Arion, lalu siapa namamu?"

Tanya Arion pada Floryn yang langsung mengulurkan tangannya. Arion lupa kalau Floryn sudah menyebut namanya tadi, tapi Floryn mengerti karena mungkin Arion masih pusing.

"Perkenalkan aku Floryn, Floryn Darren dan kamu adalah Arion Darren, Mulai sekarang kamu menjadi saudaraku agar kita tidak dicurigai oleh penduduk di sini. Aku akan membuat skenario seolah-olah kamu adalah keluargaku yang selama ini hilang dan telah kembali. Apakah kamu mengerti?"

Tanya Floryn pada Arion yang langsung menganggukkan kepalanya. Mereka kini kembali melanjutkan makan mereka dan setelah membersihkan meja makan, Floryn mengajak Arion ke ruang keluarga dan dia menceritakan tentang dunia dimana mereka tinggal saat ini.