webnovel

1. sakit hati

cerita ini tentang Adam si "pembunuh ulung" atau lebih tepat nya dia salah satu teman ku , berawal dari latar belakang nya yang terlahir di bawah keluarga yang hidup di bawah rata rata dengan 2 adik laki laki nya dan 1 orang ibu yang sudah lama di tinggal sang suami ...Dan Adam lah yang selama ini menjadi tulang punggung untuk sang adik dan orang tua nya .

Adam terkenal sangat baik terhadap teman yang di kenal nya walaupun di sangat pemalu terhadap orang yang baru di kenal , Dia selalu membantu teman temannya walau dia sadar dia sendiri sedang dalam kesusahan ..

Hari demi hari semua nampak biasa seperti sedia kala sama layak nya orang orang di sekitar nongkrong , ngopi di warung kopi , ngobrol sana sini ..

Entah hari itu sedang ada masalh apa , waktu itu tepat tanggal 03 Juli 2019 jam 04.00 sore , aku berpapasan dengan dia sambil berkata " dam , dari mana lam ga keliatan di tongkrongan ? "

entah mungkin si Adam sedang mendapat masalah , sebab pada saat itu di tidak menjawab sama sekali ..

Hari terus berlanjut dan hampir beberapa sebulan Adam tak pernah terlihat , hingga akhirnya saya mendengar bahwa Adam kerja di luar kota . Mungkin aku tidak terlalu heran dengan apa yang kudengar sebab melihat latar belakang teman ku ini , dan di kota kecil tempat kami tinggal pekerjaan sangat lah sulit teruntuk lulusan SMP seperti Adam , ya hingga pada akhirnya dia sering merantau lalu pulang dalam beberapa bulan kemudian , ..

Ada satu fakta memilukan ketika Adam tidak ada bersama dengan kita kawan kawan nya mereka yang sering di bantu Adam selalu mengolokngolok Adam , hingga sering terdengar kata " eh si Adam pulang tuh , samperin yok kita minta beliin anggur " , " eh si Adam tai banget masa iya kemarin minta tolong minta beliin kuota internet , padahal kan dia kerja "..

selalu dan selalu yang terkadang saya selalu bilang sama si Adam tentang kelakuan mereka ketika di belakangnya , tapi Adam hanya tersenyum sambil berkata " ya ga pa pa juga , biasalah mereka cuma suka bercanda ".

Entah malaikat mana yang merasuk kedalam jiwa Adam hingga dia masih bisa tersenyum ketika orang lain bilang seperti itu , karna aku tau betul apa yang di mau Adam , Adam hanya ingin tertawa lepas dengan teman teman nya untuk melupakan beban berat yang ada di pundak nya , hingga dia rela seperti itu hanya untuk teman teman brengsek nya .