webnovel

BAB 162. PUSAT PERHATIAN

Jonas mematikan teleponnya. Dia bahkan melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya. Semua hal yang dilakukan Jonas benar-benar membuat Andrianna menahan napas. Apalagi saat Jonas memberikan kode agar Andrianna berpindah ke belakang. Ingin rasanya menolak, tapi Jonas sudah menariknya terlebih dahulu.

Ruangan di bangku belakang sudah disetting Jonas agar lebih luas. Jok supir dan bagian depan sudah dimajukan sedemikian rupa. Andrianna bahkan merasa kagum dengan Jonas. Seolah-olah lelaki ini benar-benar sudah terbiasa dengan hal seperti ini. Berhenti di pinggir jalan hanya untuk meluapkan hasratnya.

"Kamu memandangku seperti tersangka," guyon Jonas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com