"Tuan Muda Mu, sebaiknya segera memakan mienya, karena jika tidak maka nanti akan mengurai!"
Yun Xi mendorong piringnya ke hadapan Tuan Muda Mu dan menjelaskan dengan sabar, "Aku hanya pergi sebentar ke mansion keluarga Shen untuk mengecek kondisi Nyonya Besar, sekaligus pergi ke rumah sebentar. Lalu untuk apa kamu perlu semarah ini?"
"Sepertinya Shen Yichen lebih penting di hatimu?"
"Tentu saja tidak, Tuan Muda Mu lebih penting! Nomor satu di hatiku. Putra tertua itu tidak masuk dalam peringkat, karena dia sama seperti Zhao Yumo dan mereka semua adalah teman."
Yun Xi melihat Mu Feichi dengan tulus, matanya yang berair saat menatap bayangannya, tanpa campuran kotoran maupun kebohongan.
Memang, sudah lama sejak dia terlahir kembali, tetapi tidak ada orang yang lebih baik, perhatian dan peduli padanya selain Mu Feichi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com