Setelah berbincang-bincang sesaat dengan kepala pelayan, Yun Xi melirik Yun Ziling yang seperti ingin menjadi tokoh utama, tetapi nyatanya malah menjadi pemain sampingan saja tidak bisa.
Tatapan dengki di matanya terlihat seolah-olah ingin memotongnya ribuan kali.
Yun Ziling juga tidak menyembunyikan penghinaannya terhadap Yun Xi, dan tatapan tajam matanya tidak bisa disembunyikan sama sekali.
Bagaimanapun juga ketika Yun Ziling datang mengunjungi keluarga Shen kali ini, dia membawa bingkisan untuk bertamu, dan dia datang ke sini mewakili nama keluarga Yun!
Yun Xi si gadis sialan ini datang dengan tangan kosong, tidakkah ini sama saja memanfaatkan dirinya?!
Apa hak yang dia miliki untuk menganggap dirinya sebagai tokoh utama? Yang mengeluarkan uang adalah ibunya, lalu tidak tahu malu mengambil kesempatan untuk mencuri perhatian darinya!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com