Hawa di kamar itu kini sudah berubah menjadi lebih panas. Suara dari tempat tidur yang terus bergoyang pun, sangat jelas terdengar. Desahan dan raungan ... terdengar juga di kamar itu, dengan sesekali jeritan pelan penuh kenikmatan.
"Ayo, lakukan untukku!" Narendra meminta wanita itu lebih berusaha lagi untuk memuaskan dirinya. "Aku sudah membayar dengan mentransfer uangnya ke rekeningmu. Dua kali lipat! Jadi, kau harus lebih berusaha lagi untuk membuatku benar-benar puas!"
"Narendra! Apa kau pikir, aku ini adalah jalangmu hari ini? Sama sekali bukan! Aku tidak melayani tamu sebelum jam delapan malam," balas Nastya dengan tegas. Saat ini, ia dipaksa untuk duduk di atas tubuh pria itu dan melakukannya dengan Nastya yang di atas. Namun ia menolaknya.
Jelas ... dirinya hanya berpura-pura saja menjadi wanita jalang di klub malam. Tidak pernah menduga, bahwa Narendra sangat tertarik dengan jalang yang bekerja di klub malam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com