Di dalam rumah hanya tinggal Nastya dan Maria saja—duduk di sofa sambil nonton TV. Cello sudah pergi keluar untuk jalan-jalan bersama Narendra.
Ketika mereka sedang duduk, Nastya berkata dengan pelan agar ibunya tidak terkejut, "Bu! Aku akan menjual kafe ini! Mungkin nanti, kita akan mencari rumah sewaan untuk kita tinggal. Tidak apa-apa, kan?"
Nastya sangat hati-hati saat mengatakannya. Takut ibunya terkejut dengan hal itu.
"Tapi Ibu jangan khawatir, aku masih akan menghidupi Ibu, memberi Ibu uang mingguan seperti biasa. Semuanya tidak akan berubah."
Walau dirinya sudah bukan pemilik kafe ini lagi, Nastya akan berusaha untuk tetap memberi hidup yang baik bagi anak dan ibunya. Ia akan bekerja keras demi Cello dan Maria.
"Tapi, mengapa?" tanya Maria dengan kening yang mengerut. "Mengapa kau harus menjual kafe ini? Apa kau terlilit utang, hingga harus menjual asetmu yang paling berharga?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com