Senyum di bibir Marcell sedikit sulit disembunyikan. Matanya menatap tubuh Suci dari atas ke bawah tanpa tergesa-gesa. Dia meraih dagunya dan tersenyum, "Kamu selalu begitu tenang, terlihat sangat menyebalkan. Tapi Satya, kamu juga harus membiarkan Citra ikut bermain."
Satya terkejut. Bahkan jika kedua wanita itu bermain, mereka sepertinya tidak akan mendapat kemenangan besar. Citra adalah putri walikota yang hidup dengan gelimang harta. Semua fokusnya di tahun-tahun sebelumnya hanya dikhususkan untuk dua hal, Miko dan akting. Tidak mungkin dia bisa menjadi master judi.
Adapun Suci, dia adalah gadis berkulit putih, cantik, dan berwatak harus yang berasal dari keluarga terpelajar. Dia terkenal cuek. Jika Citra bisa dikatakan sebagai gadis yang ceria, maka Suci adalah sebaliknya. Matanya selalu acuh tak acuh. Dia terlihat tidak sepandai Citra dalam berjudi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com