Ameliana Handayani

Menyadari didepan matanya terpampang payudara indah Tata yang terekspos tanpa penghalang apa-apa membuat libido Lian meningkat. Walau sebelumnya libidonya sempat turun drastis karena memberikan RJP kepada Tata namun setelah adrenalin Lian turun dan lepas dari kondisi canggung karena kesalahpahaman Tata yang sempat meronta setelah sadar pasca tindakan RJP Lian, tidak ada lagi yang menekan libido laki-laki muda itu.

Payudara Tata mengingatkan Lian pada mantan-mantannya selama di Jepang, apalagi tipikal payudara wanita di Jepang rata-rata masuk kategori tocil di istilah slang Indonesia atau Toket Kecil. Lian sebetulnya tipikal laki-laki setia namun karena hatinya dihancurkan oleh cinta pertamanya, siswi Akper bernama Ameliana Handayani, yang biasa dipanggil Amel, dia menjadi berubah. Sejak diselingkuhi Amel, Lian tidak percaya akan cinta sejati. Dia lebih menganggap perempuan sebagai objek pemuas hawa nafsu saja. Sehingga ia sering bergonta ganti pacar karena hatinya hampa dan kosong sejak dikhianati Amel.

Saat pacaran dengan Amel, Lian dikenal sebagai BuCin, Budak Cinta, dia sangat mengikuti mau Amel. Apapun yang diminta Amel dia berikan dan dia penuhi. Tidak jarang Lian bolos kuliah hanya karena Amel memintanya berkencan.

Sangat disayangkan Lian bertemu gadis seperti Amel yang termasuk gadis materialistis, sama seperti gadis materialistis lainnya, Amel cenderung memanfaatkan Lian. Dia memacari Lian selain karena tampan, juga karena tujuan lain yaitu status ekonomi Lian. Awalnya Lian sangat low profil, kemana-mana dia naik angkutan umum, walau dari kalangan atas namun didikan keras dari ayahnya membuat Lian menjadi sosok yang sederhana. Namun itu semua berubah sejak bersama Amel. Apalagi sejak Amel bilang Amel suka sekali kalau cowoknya memakai Ducati Monster. Besoknya Lian langsung beli dengan uang tabungannya, dan sejak itu kemana-mana Lian menggunakan Ducati Monster 1200 yang merupakan motor cc besar.

Banyak barang-barang mahal yang diberikan Lian buat Amel, seperti tas merk Gucci, Chanel, Versace, jam tangan merk Cartier, perhiasan berlian, smartphone berlogo apel dan fashion-fashion branded. Setiap libur semesteran Amel pasti minta diajak jalan-jalan ke luar negeri, ke Paris, Barcelona, Dubai, Turki, New York dan kota-kota mancanegara lainnya.

Walau segala kemewahan sudah diberikan, tapi Lian tidak pernah menuntut apa-apa ke Amel. Bahkan selama pacaran Lian hanya pernah berciuman satu kali. Tidak pernah lebih dari itu, bahkan selama berpacaran mereka hanya berpegangan tangan.

Karena sering bolos, Amel kena tegur dan hampir dikeluarkan oleh dr. Ambu yang saat itu menjabat sebagai pudir Akper tempat Amel menuntut ilmu. Namun karena Amel mengetahui rahasia gelap dr Ambu dari senior-seniornya kalau beliau itu mata keranjang dan suka mencicipi tubuh sintal anak-anak akper yang cantik-cantik maka dia pun sengaja menggoda dr. Ambu agar jatuh kedalam pelukannya agar bisa tetap melanjutkan studinya.

Tidak jarang Amel berhubungan badan demi mendapatkan nilai bagus dan kelulusan di mata pelajaran yang dianggap susah olehnya. Semua itu dilakukan tanpa diketahui oleh Lian yang saat itu masi menjadi pacar sahnya Amel.

Sisi gelap Amel yang tidak diketahui Lian adalah, sejak sma , Amel terkenal binal dan suka melakukan hubungan bebas dengan banyak lelaki. Ini terjadi karena Amel berasal dari keluarga broken home, dan sering dilecehkan oleh ayah tirinya sejak ibunya menikah lagi saat Amel SMP kelas 2. Bahkan keperawannya pun dirampas oleh ayah tirinya, dengan bantuan obat perangsang yang dicampurkan ke soda yang tidak sengaja diminum oleh Amel yang sudah disiapkan sebelumnya oleh ayah tiri bejatnya itu saat ibu kandungnya menjadi TKW di Arab, akhirnya terjadilah persetubuhan terlarang antara kedua insan manusia di hari itu. Sejak itu, Amel menjadi "istri pengganti" ayah tirinya selama ibunya menjadi TKW. Hampir tiap hari Amel dan ayah tirinya berhubungan badan, dan karena ulah ayah tirinya itulah baru diketahui kalau libido Amel termasuk hiperseks. Karena gelora birahinya yang tinggi dan karena hubungan terlarang itu sudah menjadi rutinitas yang sudah menjadi kegiatan rutin harian, maka tidak jarang Amel tanpa paksaan meminta jatah ranjang pada ayah tirinya saat ayah tirinya tidak memulai menjamahinya.

Saat Amel masuk SMA, ayah tirinya yang dikenal tukang mabok ditabrak lari oleh orang yang tidak dikenal saat pulang setelah selesai berjudi bersama kawan-kawannya. Ditinggal pergi selamanya oleh ayah tirinya, membuat nafsu libido Amel tidak ada penyaluran. Sehingga dia bergonta ganti pasangan ranjang hanya untuk mencari kepuasan seperti saat ayah tirinya masih hidup.

Hingga suatu ketika Amel kena batunya, akibat persetubuhannya dengan dr Ambu, menyebabkan dia hamil. Mengetahui Amel hamil, karena sudah tahu bahwa Amel punya histori suka gonta ganti pacar maka dr Ambu mengeluarkan Amel dari Akper dan mengkambinghitamkan Lian.

Akan tetapi Lian bukanlah anak orang sembarangan dan juga kesalahan dari dr. Ambu mengkambinghitamkan Lian adalah Lian selama ini belum pernah berhubungan badan dengan Amel selama berpacaran. Lian dibantu oleh anak buah dan relasi ayahnya berhasil mengungkap sisi gelap dan kejahatan dari dr Ambu selama ini, karena rupanya bukan hanya Amel saja yang hamil karena dr Ambu ada belasan mantan siswi akper yang hamil dan puluhan siswi Akper yang dinodainya dan diambil keperawanannya selama dia menjabat sebagai pudik Akper Nusa Bangsa.

Setelah masalah itu selesai setelah masa persidangan yang hampir memakan waktu setahun, Lian mengalami depresi berat sehingga ayah Lian, menyarankan dia cuti selama setahun dari kuliahnya di kedokteran.

Saat Lian berencana hendak pergi ke Bali untuk menyepi selama cuti panjangnya, Amel yang tidak tahu malu mendatangi Lian ke rumah Lian untuk meminta tolong kepada Lian agar dia bisa dibantu untuk mengganti namanya dan bisa pindah ke luar negeri untuk bersekolah di jurusan keperawatan di Belanda. Karena depresi bercampur sakit hati dan rasa ingin balas dendam Lian yang telah dikhianati oleh Amel yang selama ini dianggap wanita baik-baik dan selalu dijaga kehormatannya, maka Lian yang sedang kehilangan akal sehatnya setuju untuk membantu Amel dengan dua syarat pertama Amel mau tinggal selama 14 hari untuk kumpul kebo bersama Lian yang kedua Amel harus berjanji untuk tidak akan mencari Lian seumur hidupnya.

Amel yang mempunyai ambisi tinggi setuju dengan persyaratan Lian, apalagi ditambah dengan uang tabungan yang dia kumpulkan dari sisa uang saku yang diberikan Lian selama berpacaran 3 tahun itu sudah mencapai hampir 5 milyar rupiah tentu cukup untuk menghidupi dirinya selama 5tahun di Australia.

14 hari kumpul kebo bersama Amel di kamar presidensial hotel Ritz Carlton Jakarta adalah seperti surga dunia, rutinitas Lian dan Amel hanya diisi oleh hubungan badan, istirahat makan, hubungan badan lagi dengan segala posisi berhubungan dan diberbagai tempat di kamar itu, bahkan tidur saja hanya 2-3jam dalam sehari. Harus diakui karena terbuai kenikmatan empot-empot ayam miss V Amel selama 18-19jam setiap hari selama 2 minggu membuat rasa sakit hati Lian pudar, dan berganti rasa suka kepada Amel walau sebenarnya bila ditelaag lebih dalam sebenarnya itu hanya rasa nafsu saja. Begitupun Amel, dia merasa makin sayang dan menyesal telah menkhianati Lian karena baru kali ini miss Vnya menemukan pasangan yang ideal, apalagi karena perjanjian gila ini terungkaplah rahasia diri Lian yang bahkan Lian pun tidak mengetahuinya bahwa Lian juga termasuk hiperseks seperti Amel. Andai dia tidak berkhianat dahaga akan seksnya selama ini tidak pernah usai pasti akan terpenuhi oleh Lian dan Amel pun tidak butuh mr. P laki-laki lain.

Setelah 14 hari penuh birahi, akhirnya Amel menepati janjinya dan tidak pernah menemui Lian lagi setelah berganti nama dan pergi ke Australia.

Sejak putus hubungan dengan Amel, Lian bertekad tidak mau pacaran dengan gadis jawa lagi seperti Amel karena ia takut untuk teringat akan kehidupan percintaannya yang kandas dengan Amel yang merupakan cinta pertamanya.