pasir dan buih

orang tidak dapat meraih fajar

kecuali melalui oerjalanan malam

engkau buta dan aku bisu dan tuli

jadi mari berpegangan

agar mengerti

setengah tutur kataku tanpa makna

namun kuucapkan jua

agar setengahnya lagi mencapai dirimu

andaikan musim salju berkata

"di hatiku musim semi"

siapa yang percaya padanya ?

banyak ajaran semisal jendela kaca

melaluinya kita melihat kebenaran

tetapi kita dibatasinya pula

setiap naga melahirkan pendekar

yang bakal menyembelihnya

puisi bukan ungkapan pikir

dia adalah nyanyian

yang lahir dari kepedihan

luka atau senyuman