Karena sudah sering juga, Ken tidak tidur berhari-hari. Membuat dirinya sudah terbiasa untuk tidak tidur. Sebelumnya ia juga bertarung tiga hari tiga malam dengan anaknya sendiri. Ia berpikir untuk menemukan anaknya kembali dan membuat istrinya kembali padanya. Ia tidak bisa hanya mengandalkan orang-orang di pesawat.
"Sepertinya aku akan menitipkan Ben dan Zhan padamu, Tuan Hidethosi," ungkap Ken yang berdiri di belakang Hidethosi. Saat ini ia hanya melihat pria tua itu membelakanginya dengan masih mengotak-atik penemuan barunya.
"Dan sepertinya kau melakukannya lagi, Ken. Padahal pesawat ini juga milikmu. Entah mengapa kau telah meninggalkan ini beberapa kali. Dah kali ini mungkin yang ke sekian kalinya. Padahal kau adalah kandidat terbaik sebagai pemimpin di sini. Saya sudah terlalu tua untuk dipercaya memimpin orang-orang itu. Dan kamu malah menambah bebanku semakin banyak. Ah, sudahlah ... terserah apa yang kamu inginkan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com