Afterlife Game

Ketika suara aneh itu mengatakan "Spielbeginn" tiba-tiba aku terhisap dan aku terdampar di suatu tempat yg tidak aku ketahui.

Aku berjalan sembari melihat sekeliling tiba-tiba ada yg memanggilku.

"(Hey bagaimana rasanya)" Suara muncul entah dari mana.

"Siapa itu" aku pun merasa bingung.

"(Tak perlu kau mengeluarkan suara karena separuh kau saat ini adalah aku)" dia mengatakan hal yg tak kungerti lalu, aku memekakkan mata terdapat seseorang disana.

"(Hey bagaimana rasanya)" dia mengulangi pertanyaannya.

"Aku tidak tau apa pun" ku harap dia mengerti maksudku .

"(Kau adalah pasangan yg cukup unik)" sambil dia menepuk bahuku.

"Apa....?pasangan...? Ku harap Kau bisa menjelaskannya" Dalam Hati

aku mencoba bicara padanya dalam hati.

"(Ketika ada hal yg kau ucapkan didalam hati aku mengetahuinya dan bodohnya kau berbicara dalam hati didalam alam bawah sadarmu sendiri jangan membuatku tertawa manusia)"

"Baiklah aku hanya memberi 2 pertanyaan pertama siapa kau jelaskan secara rinci beserta  singkat dan kedua jelaskan semua hal yg harus ketahui dan Apa yg terjadi"

ini berupa tuntutan ku padanya.

"(Kau memberikan 2 pertanyaan sedangkan aku menjawab seperti 3 pertanyaan. Ok bisa aku jelaskan Pertama Aku adalah malaikat gelap yg akan selalu bersamamu karena separuh diriku ada padamu, kedua sekarang kau sudah di dalam permainan mirror world yg dimana terdapat lebih dari jutaan replika dunia nyata, dan ketiga kau harus menjalani misi di dalam permainan)"

"Permainan tetapi aku tidak... lalu kenapa juga ada misinya"

"(Kau akan bermain dengan berbagai macam dimensi dengan kata lain sama dengan mengelilingi dunia namun, dalam permainan ini jika ingin pindah dunia maka akan ada misi yg juga berarti kau harus selesaikan misi dari dunia yg akan kau tinggalin)"

"Sampai kapan aku melakukan ini dan mengapa juga"

"(Kita akan melakukan ini bersama hingga ditemukan sang juara pertandingan ini)"

"Lalu aku akan dapat kehidupan ku kembali"

"(Ya itu sudah dijanjikan)"

Kemudian aku membuka mataku. Jika dipikirkan setelah kejadian sebelum aku kemari ada kesesuaian dengan ceritanya tak ada cara lain aku harus mempercayai nya.

"Kapan misi itu datang" tanyaku dalam hati.

"(Akhirnya kau paham juga..... tak perlu kau tunggu kapan misi datang karena aku adalah perantara untuk misi yg akan kau jalani)"

"Apa misinya..." tanyaku kembali.

"(Kita berada si dimensi Urara disini misi untuk mu adalah hidup dengan normal, berteman, berkerja, menikah, beranak, sampai misi berakhir)"

"Hah misi semacam apa itu"

"(Semua orang juga akan mendapat misi yg aneh bahkan lebih berat sebaiknya kau tak perlu mengeluh jalani aja)"

"Jadi pertama sekali kita harus mencari tempat pemukiman dulu karena semua dimulai dari itu"

Left : 669.431