webnovel

paper cut

"gue yang bakal nyembuhin luka sayatan ditangan lo Kay" Kayla hanya terdiam dalam dekapan Fadli

aulll1485_ · Teenager
Zu wenig Bewertungen
26 Chs

1

Pagi yang bersejarah dalam kehidupan Kayla akan dimulai saat ini..

Kayla Arselita, gadis 20 tahun fresh graduate yang harus melanjutkan perusahaan mendiang ayahnya, tak lupa ditemani Alesa Putry, gadis yang usianya setengah tahun lebih tua dari Kayla.. sahabat Kayla dari kecil

~~~~~~~~~~~~~~~

Sebuah mobil sedan hitam terlihat memasuki area parkir perusahaan. Tatapan mata semua orang tertuju pada sang pemilik mobil tersebut. Semua orang disana sudah tau siapa pemiliknya,, ya dia Kayla gadis yang tinggi, cantik, mukanya jutek, dingin tapi baik kog.. Kayla enggak galak kog..

Setelah mobil terparkir dengan rapi sang empunya pun keluar

"Woy Kayla tunggu" teriak seorang cewek yang sedikit terengah-engah karna setengah berlari menghampiri Kayla

"Bisa kan gak usah teriak-teriak? Gua denger"

"Ya sorry, liat tu banyak banget karyawan lo yang melototin lo dari tadi, kalo gua nggak teriak lho bakal denger emangnya ha?"

"Terserah" jawab dingin Kayla pada Alesa

"Dasar kulkas lo, tungguin gua, woy Kayla!! "

teriak Alesa sembari mengejar Kayla yang ternyata udah jalan duluan.

~~~~~~~~~~~~~~~

Kini 2 gadis tersebut sudah berada di depan pintu bertuliskan "Ruang Direktur"

Tanpa pikir panjang Kayla mengetuk pintu tersebut.

==Kayla pov

"Les, gua gak yakin kalo megang jabatan CEO disini, gua takut kebayang... " ucap gua ke Alesa terpotong

"Sssttt" ucap Alesa ke gua sambil naruh jari telunjuk nya ke mulut gua isyaratkan biar gua diem

"Kay,dengerin gua.. Jangan pernah lo nyerah sama diri lo sendiri.. Lo pikir gua ikut lo kerja disini karna apa? " tanya Alesa sambil merangkul pundak gua, wajar Alesa lebih tinggi 5 cm dari gua

"Karna apa emang? " tanya gua

"Karna gua pengen lo jadi diri lo yang dulu, gua bakal bantu lepasin beban lo, biar lo enggak stuck sama masa lalu lo itu.. Be brave Kayla"

"Hnggg sok banget lo Les"

"Dasar,! untung lo udah gua anggep adek gua sendiri Kay, dasar kulkas" cerocos Alesa ke gua

=Author pov

"Tok tok tok" suara ketukan pintu pun terdengar dari dalam ruangan tersebut. Pria berumur kepala 4 itu beranjak dari tempat duduk nya..

"Ceklek" suara pintu terbuka

"Hay Kayla, Alesa, silahkan masuk" tawar pria paru baya ke Kayla dan Alesa

"Baik paman" jawab Alesa ramah

"Bagaimana kabar kalian? Orang tua kalian sehat kan? " tanya pria tersebut sembari melangkah duduk menghadap kedua gadis tersebut

"Kita baik paman, ayah dan ibu juga sehat disana" jawab Kayla

"Syukurlah kalo begitu, paman harap kalian bisa bekerja dengan baik di perusahaan ayah mu ini Kayla"

"Baik paman, Kay akan bekerja sebaik mungkin untuk ganti posisi ayah disini"

'walaupun gua takut dan berat banget rasanya harus ambil posisi ini' kata Kayla dalam hati..

"Sebentar lagi akan ada orang yang akan mengantar kalian berdua keruangan kalian, kita tunggu saja ya.. Alesa?!! "

"Owh iya paman?? " jawab Alesa kaget

"Kenapa kamu memerhatikan foto ini sampai segitunya" tanya Sean pada Alesa sembari mengambil foto yang ditatap Alesa tadi

Disisi lain  Kayla pun tertawa namun nyaris tak terdengar melihat kelakuan ekspresi lucu Alesa yang ketauan menatap serius foto cowok itu..

"Tidak paman, hanya saja dia terlalu ganteng sih, jadi nya aku sampai melamun deh hehehehehe" jawab Alesa sembari tertawa canggung

"Ini foto anak paman, sekarang dia sedang di luar kota, kalau dia kembali kesini pasti paman kasih kenal dia ke kalian ya"

"Harus paman, secara dia kan ganteng, ya enggak Kay" goda Alesa ke Kayla sambil menaikturunkan alis nya

"Apasih gak peduli gua"

"Dasar Kayla kulkas, cowok ganteng gini di biarin aja" cerocos Alesa ke Kayla

~~~~~~~~~~~~~~~

"Permisi pak," suara pria paru baya lain nya

"Nah ini dia sudah datang, tolong antarkan Kayla dan Alesa ke ruangan mereka ya.. " perintah Sean kepada pria paru baya tersebut

"Baik pak.. Mari saya antar" patuh nya

Alesa dan Kayla pun berdiri dari duduk nya

"Paman, Kayla dan Alesa ke ruangan kita dulu ya.. " pamit Kayla kepada Sean

"Silahkan, kalau kalian perlu bantuan hubungi paman ya jangan segan.. "

"Kayla, paman pesan ketika kamu bekerja disini tolong jangan mengingat masa lalu itu ya.. Paman tau kamu gadis yang kuat Kay" sambung Sean menasehati Kayla sambil mengusap lembut pundak nya

"Tenang paman, Alesa ada disini buat bantu Kayla move dari masa lalu nya.. Iya gak Kay" tanya Alesa ke Kayla belagu

"Terserah" jawab dingin Kayla

~~~~~~~~~~~~~~~

Mereka berdua pun berjalan menuju ruangan nya........

°to be continued