"Menurutmu begitu ya?" Mars merasa sedikit sulit membuat keputusan sekarang.
Ia tidak ingin mengundang Gewen karena pria itu orang yang sangat cerewet. Mustahil bagi Gewen untuk menyembunyikan rahasia sebesar ini. Apalagi, Mars tahu betul Emmelyn tidak menyukai Gewen.
Tapi kini gadis itu justru menyarankan pangeran untuk mengundang Gewen juga?
"Ya, aku rasa ide yang bagus mengundangnya juga," kata Emmelyn. "Gewen memang orang yang menyebalkan, tapi ia juga teman yang selalu setia kepadamu. Kalian berdua juga sudah berteman sejak lama."
Ia melanjutkan, "Cepat atau lambat, Gewen akan mencari tahu tentang pernikahan kita dan ia akan merasa sakit hati jika kau tidak mengundangnya. Sebaiknya kau tidak pilih kasih seperti itu."
Mars memandang gadis cantik yang duduk di sebelahnya dengan kagum.
Mars kini semakin yakin ialah wanita yang ia inginkan untuk menjadi pendamping hidupnya. Ia tahu bahwa dirinya tidak pernah mencintai wanita lain seperti ia mencintai Emmelyn.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com