Panggil aku dengan sebutan sayang
Ah, matanya cantik banget. Cantik dan juga polos, seperti belum ada siapa pun yang menodainya. Tapi, Jason akan menghancurkan kepolosan Gabby dengan senang hati.
"Kalian bertiga, ikut saya ke dalam, ada yang perlu saya tanyakan." Ujar pelatih militer itu saat tidak mendengar jawaban dari Jason. Dari awal firasatnya sudah benar kalau dua laki-laki itu bertengkar.
Hati Gabby rasanya berhenti berdetak, keringat dingin mulai bercucuran, dam wajahnya memucat.
Yang benar saja, masa Jason mau membelanya. Jelas-jelas dia selalu bersikap kasar terhadap Jason dan bahkan Billy hampir melayangkan pukulan.
"Iya, aku payah juga ya." Tiba-tiba suara Jason terdengar, tidak lama kemudian terdengar tawa kecil keluar dari mulutnya.
Wajah Gabby berbinar-binar saat ia melihat Jason, tanpa disadarinya mulutnya dihiasi oleh senyuman lebar. Namun senyumannya langsung luntur ketika ia melihat Jason mengedipkan matanya.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com