Mencicipi melalui bibir
Michael membalik badannya dan membuka lebar tangannya, bersiap-siap untuk memeluk menerima pelukan mematikan Gabby. Begitu perempuan itu berada di dalam pelukannya, Michael tertawa kecil, "Kamu ngapain harus teriak-teriak segala?"
Gabby mengerucutkan bibirnya bawahnya dan menjawab, "Supaya mereka tahu kalau kamu milikku! Lagian aku juga mau beritahu ke dunia kalau aku kangen dan sayang banget sama kamu!"
Setelah mengatakan itu, yang tentu saja dengan nada keras, Gabby menoleh dan melihat ekspresi wajah sekelompok perempuan yang tadi sibuk memperhatikan Michael. Melihat wajah mereka yang memerah dan ada juga yang memilih untuk pergi, membuat Gabby tertawa dengan lega.
Ekspresi wajah yang ditunjukan Gabby, suara gelak tawa yang keras tapi terdengar hangat di telinganya, membuat suatu perasaan hangat dan lucu mulai berjalan dari dada sampai sekujur tubuhnya.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com