Setelah merenungkan dengan cepat mana yang terbaik, akhirnya Pak Din menerima tawaran rumah baru untuknya dari Pak Yan.
Keesokan sore, Rei datang dan mengajak Pak Din dan yang lainnya pergi melihat rumah baru untuk Beliau.
Klinik diurus Lan dan Han dulu untuk hari itu. Toh, Ren akan membayar mereka dengan pantas meski hanya bekerja selama 2 hingga 3 jam saja.
Ketika Rei membawa rombongan Ren ke rumah yang dimaksud, air mata Pak Din mengalir sambil Beliau terisak-isak.
Rumah itu tipe 60, di dalamnya sudah ada perabotan lengkap dan bagus. Ini sungguh melebihi apa yang dibayangkan Pak Din.
Pak Din menangis sambil bersujud ke Rei. "Hu hu hu … Bapak sungguh berterima kasih … sungguh berterima kasih … hu huuu …."
"Pak, jangan begini. Ayo, bangun, Pak!" Rei berusaha membangkitkan tubuh Pak Din.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com