Pada saat ini, Chi Yi sudah berguling-guling di lantai karena kesakitan dan darah segar terus mengalir keluar dari bawah perutnya. Dia merasa sangat kesakitan, bahkan untuk membuka mata adalah sebuah hal yang sulit. Wajahnya kini sudah pucat seperti kertas, seolah sama sekali tidak ada darah di sana. Lalu, dia berkata dengan suara yang sangat kecil, dia meminta pertolongan kepada Tang Luyao, "Tolong anakku… Tolong dia, aku mohon pada kalian… Tolong dia…"
Dengan segera, beberapa dokter berjas putih masuk dengan membawa tandu. Mereka dengan hati-hati mengangkat Chi Yi yang kesakitan dari lantai ke atas tandu dan langsung naik ke dalam ambulans. Chi Yi merasa kesakitan hingga seluruh tubuhnya mengejang. Dia dengan jelas merasakan darah kental mengalir dari bagian bawah perutnya. Dia terisak karena kesakitan, sementara tangannya menggenggam tangan dokter dan menggunakan tenaganya yang terakhir untuk memohon, "Harus… Kalian harus menyelamatkan anakku… Uhuuu…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com