Dengan membawa kotak obat, Shao Moqian pun masuk ke dalam kamar Chi Yi. Sementara Chi Zuxu mengikutinya dengan langkah lambat. Dia pun dengan teliti memeriksa luka di wajah gadis itu, lalu dengan suara kecil melapor kepada sahabatnya, "Tidak apa-apa, lukanya tidak parah, hanya luka cakaran. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Asalkan rajin menggunakan obat seharusnya tidak akan meninggalkan bekas."
Mendengar perkataan Shao Moqian, Chi Zuxu yang khawatir menjadi lebih tenang. Dengan berhati-hati sang dokter mengoleskan obat di wajah Chi Yi, tetapi tetap saja membuatnya merasa kesakitan sehingga gadis itu terus berkata, "Sakit… Sakit…"
"Pelan sedikit!" Chi Zuxu memperingatkan Shao Moqian dengan wajah yang terlihat khawatir.
"Paman…" Di dalam tidurnya, Chi Yi dengan tidak jelas menggumamkan nama Chi Zuxu. "Paman, aku kesakitan…" Di dalam suaranya terdengar sedikit isakan tangis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com