Satu teguk… Chi Yi benar-benar hanya minum satu teguk. Tetapi satu teguk yang disebutkannya hampir menghabiskan setengah dari cangkir itu.
"Chi Xiaosi!" Melihat cangkir yang hampir terbalik, Chi Zuxu merasa menyesal. "Bukannya kamu berjanji hanya satu teguk?"
Chi Yi dengan polos berkata, "Paman, kamu juga melihatnya, aku benar-benar hanya minum seteguk..."
"Kamu juga sudah janji akan ditahan dulu di mulut sampai hangat baru ditelan?" Wajah Chi Zuxu benar-benar menjadi gelap.
"Siapa suruh kamu meneriakiku..." ujar Chi Yi dengan wajah yang berpura-pura sedih. "Begitu kamu berteriak, aku buru-buru ingin menjawabmu, jadi bukannya aku harus segera menelan air di dalam mulutku?"
"..." Hm… masuk akal juga ucapannya, batin Chi Zuxu. Dia merasa sangat marah saat ini sampai-sampai dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.
"Gawat!" Tiba-tiba, Chi Yi berseru sambil memegangi perutnya. "Aku ingin ke kamar mandi lagi…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com