"Tidurlah!" Chi Zuxu menunjuk ke tempat tidur besar itu dan menyuruh Hu Qianxi tidur terlebih dahulu. Dia kemudian berjalan kembali ke jendela, mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Chi Yi. Namun, telepon keponakannya itu tidak aktif, dia pun mengerutkan kening. Anak itu mematikan telepon lagi. Mungkin sudah tidur. Sudahlah, belum terlambat untuk menjelaskan padanya besok, batinnya.
***
Saat sinar matahari mulai menyinari kediaman tua Chi, akhirnya Chi Yi kembali dari luar dengan tubuh seperti boneka. Dia terjaga sepanjang malam dan tidak kembali ke kamarnya. Sepanjang malam, dia duduk di ayunan di luar rumah.
Ketika tiba di depan pintu, pengurus rumah terkejut ketika melihat Chi Yi dalam keadaan kacau balau. "Nona kecil, ada apa denganmu? Kenapa kamu keluar pagi-pagi begini? Ah Fa… Ambilkan jaket untuk Nona kecil!" teriaknya kepada bawahannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com