Acara perjamuan itu sangat ramai. Chi Yi sejak dulu tidak menyukai acara seperti ini, jika bukan karena demi menolong Lu Liye, dirinya tidak akan muncul di sini.
Akhirnya urusan Lu Liye selesai, Chi Yi saat ini pergi ke balkon belakang untuk beristirahat. Angin malam meniup wajahnya, rasa sejuk seakan langsung menghilangkan rasa lelah di tubuhnya. Dirinya tidak dapat menahan diri untuk memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam. Angin malam ini sangat sejuk dan nyaman. Kalau saja paman sekarang berada di sisiku, maka semuanya akan sempurna, batinnya.
Saat Chi Yi sedang melamun, tiba-tiba terdengar sebuah suara familiar yang menyebalkan dari samping tubuhnya.
"Chi Yi, tidak disangka ternyata kemampuanmu menduakan tidak lebih buruk dari pamanmu!"
Su Jieyu lagi! Kenapa aku selalu bertemu dengannya ke mana pun aku pergi, sih?! Seperti setan yang menghantui saja! Batin Chi Yi sambil mengerutkan keningnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com