"Hahaha... tidak juga Tuan. Palingan yang mau di makan itu saya"Saut Tuan Abraham.
"Aduh memang sangat bahaya" Ucap Tuan Darma.
"Memang membahayakan sekali. Tapi biar bagaimanapun dia tetap menjadi istri terbaik saya. Dia selalu mensuport saya dalam keadaan apapun. Dia tidak Pernah mengeluh. Itu yang membuat saya kagum sama dia" Ucap tuan Abraham dengan serius, karena ia lebih tahu bagaimana istrinya. Ia lebih tahu apa kelebihan istrinya.
"Anda memang benar Tuan. Saya juga begitu, Ny Maya sama dengan Ny Keira. Mereka adalah istri terbaik untuk kita berdua. Makanya saya selalu bersyukur dan kalau saya melihat Ny Maya diam, yang lebih dulu meminta maaf itu saya. Karena saya sebagai suami yang baik harus mengerti dan memahami sikap istri" Jelas Tuan Darma.
"Ternyata kita sama Tuan"
"Kita kan memang selalu sama. Untung saja kita tidak menyukai wanita yang sama waktu lalu" Bisik Tuan Darma.
"Ada-ada saja Tuan ini. Kalau saja itu terjadi, saya tidak bisa membayangkan semuanya!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com