"Apa coba yang di lihat oleh Rei dari wanita ini. Wajahnya biasa-biasa saja? Jauh lebih cantikan aku daripada dia" Batin Sintia.
"Oh ya Alina kamu mau makan apa?" Tanya Rei.
"Terserah kamu saja" jawab Alina, ia sudah malas untuk membahas makanan. Karena rencananya untuk dinner malam ini menjadi kacau gara-gara pertemuan Rei dengan Sintia.
Alina sama sekali tidak terlalu menghiraukan Rei, ia justru lebih fokus sama dirinya sendiri. Rei berusaha untuk mengajak Alina berbicara, karena perasaan Rei tidak enak. Ia bisa merasakan kalau Alina sebenarnya cemburu.
"Aku mau ke toilet dulu sebentar" Ucap Alina.
"Tunggu Alina aku akan mengantar kamu" Ucap Rei.
Alina menoleh dan tersenyum "Tuan usah Rei aku bisa sendiri" Jawab Alina.
Ia kemudian pergi ke toilet sendirian. Sedangkan Rei dan Sintia masih duduk di tempat yang tadi. Melihat Alina pergi ke toilet membuat Sintia ada kesempatan untuk mendekati Rei.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com