"Lo nggak nyaman sama Uckie?" tanya Ardilo hati-hati.
Serry terdiam sesaat.
"Gue....."
Serry berpikir sejenak untuk mengatakan yang sejujurnya. Tapi saat itu Serry melihat Taera di depan pintu kelas mereka. Karena malas memperpanjang obrolan, dia memilih untuk diam. Sementara Ardilo sedang menunggu jawaban dari Serry.
"Kak, Ardi!" panggil Taera.
Ardilo langsung menoleh ke arah Taera yang kini berjalan menghampirinya. Ardilo menatap Taera dengan tatapan yang menurut Taera tidak mengenakkan.
"Aku ganggu kak Ardi sama kak Serry ya? Maaf kak, lanjutkan dulu kalau gitu," kata Taera yang baru menyadari sepertinya obrolan Ardilo dan Serry terpotong oleh kehadirannya.
Taera baru akan pergi menunggu di luar, tapi tangan Serry segera menangkap tangannya dan mencegahnya pergi. "Enggak kok, lo nggak ganggu, Tae. Gue juga udah mau pulang. Kalian ngobrol aja. Gue duluan ya," kata Serry berpamitan kepada Ardilo dan Taera.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com