Di sepanjang perjalanan menuju tempat penebusan dosa yang memenjara Anton, Arka hanya bisa memeluk tubuh ringkih itu semakin erat.
Bagaimana pun cara cinta tak terbalas menyakitinya. Hadir cinta yang di tolak mati-matian yang sampai membuat Brian meluapkan kefrustasiannya terlalu kasar. Milik Farhan yang begitu leluasa menyerahkan diri berharap esok akan mendapatkan balasan. Cinta Yuda yang begitu tulus dan murni untuk menanti kelapangan.
Sementara menjadi bagian yang paling menakutkan terhadap apa yang telah di alami oleh Dinda. Harapan tentang masa depannya yang terenggut oleh bajingan tak berperasaan. Jiwa dan raga yang di rusak tanpa sisa, meninggalkan seonggok tubuh dengan penuh ketakutan walau coba sekuat tenaga membangun setitik angan.
Pemilik hati lembut yang begitu suci, bahkan Dinda yang di hadapkan pada penghancur hidupnya dengan hanya batas kaca tipis itu sama sekali tak menunjukkan gurat emosi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com