Chapter 40

Hari berikutnya Yuu saat ini berada di cafe membuat kopi lagi untuk tamu sedangkan istri-istrinya yang lain selain Quinella sebagian melayani tamu dan sebagian berada di dapur

Saat Yuu sedang asik membuat kopi pintu cafe di buka dan yang masuk ternyata adalah orang yang tidak ingin Yuu temui bersama dengan Grayfia dan Rias.

Yuu yang melihat orang itu tidak ingin menemuinya namun Grayfia sudah melihatnya terlebih dahulu jadi dia terpaksa harus menghampiri dan menyapa mereka.

"Ah selamat datang nona Grayfia, Rias kecil dan kenapa kau disini pak tua" ucap Yuu sinis di akhir

"Apa aku mengganggumu Yuu-sama" ucap Grayfia

"Hmph aku hanya kemari karena Grayfia-oneesama mengajakku, aku tidak mau bertemu denganmu" ucap Rias dalam mode tsundere

"Hoi hoi apa itu caramu menyapa tamu dan orang yang lebih tua" ucap pak tua itu

"Kau masih memanggilku begitu heh" Yuu

"Hoo Rias kecil bilang saja kau ingin kulatih untuk mengendalikan sihirmu itu" ucap Yuu sedikit mengejek

"Aku tidak mau bertemu gagak sepertimu Azazel" ucap Yuu malas

"Tapi ak…" ucap Grayfia terpotong oleh Yuu

"Kita tidak di rumah keluarga Gremory" ucap Yuu cepat

"Maafkan aku" Grayfia

"Lupakan itu" ucap Yuu

"Ttidak aku hanya datang karena menemani Grayfia-oneesama" teriak rias

"Eh benarkah lalu aku tidak akan melatihmu" goda Yuu

"Jjjangan, tolong latih aku" ucap Rias menarik baju Yuu

"Hahaha baiklah baiklah Rias kecil" jawab Yuu

"Kau ini nak, apa kau setidak sopan itu padaku" ucap Azazel

"Hmph terserah kau saja" balas Yuu

"Apa kau yang menyelamatkan istri baraqiel" tanya Azazel

"Ya kenapa dengannya" tanya Yuu

"Mereka berpisah dan sekarang istri dan anaknya menjadi buronan keluarganya sendiri karena mereka tidak berhasil membunuhnya waktu itu" jelas Azazel

"Apa maksudmu dengan itu" tanya Yuu

"Istri dan anak baraqiel pergi karena baraqiel tidak kembali setelah mereka menunggunya sejak kau menyelamatkan mereka dan baraqiel berkata bahwa dia mengira mereka sudah terbunuh dari informasi musuhnya jadi dia tidak kembali kekuil itu, setelah pergi mereka selalu menjadi incaran oleh iblis atau malaikat jatuh yang di sewa oleh keluarganya sendiri" jelas Azazel

"Wanita bodoh itu bukankah sudah aku peringatkan untuk pergi dan tinggalkan gagak sialan itu, dan juga bodohnya aku tidak meninggalkan perlindungan apapun untuk mereka" geram Yuu

"Dimana mereka sekarang" tanya Yuu

"Seharusnya mereka bersembunyi di suatu tempat tapi aku tidak tahu dimana karena mereka tiba-tiba menghilang" ucap Azazel

"Cih kuharap mereka baik-baik saja" ucap Yuu lalu dia memakai kemampuan Haki pengamatannya yang bisa mencakup seluruh planet untuk mencari keberadaan Shuri dan Akeno

Setelah mencari beberapa saat dia menemukan 2 kehidupan yang merupakan Shuri dan Akeno yang saat ini sangat lemah di sebuah tempat di kota Kuoh

"Sialan kenapa kehidupan mereka sangat lemah" gumam Yuu namun mereka yang dekat dengan Yuu mendengar gumaman Yuu

"Apa maksudmu kehidupan mereka lemah, apa kau tahu dimana mereka" tanya Azazel

"Ya dia berada di dekat sini di tempat yang terlantar dan aku merasakan daya hidup mereka sangat lemah entah apa yang terjadi pada mereka" jelas Yuu

"Sebaiknya kita segera kesana" ajak Azazel

"Sebenarnya aku ingin pergi sendiri tapi, baiklah" ucap Yuu

"Bagaimana denganmu Grayfia Rias kecil" tanya Yuu

"Aku ikut" ucap Grayfia

"Aku juga, aku ingin melihat kemampuan orang yang akan melatihku" ucap Rias

"Baiklah mari pergi" ajak Yuu, lalu Yuu memakai kamui miliknya setelah membuat ilusi untuk menutupi mereka dari tamu yang datang

.

.

.

Di sebuah tempat/gudang terlantar saat ini Shuri dan Akeno sedang diikat setelah di tangkap oleh orang suruhan keluarganya

Mereka disiksa agar Shuri mau bekerja kembali di keluarganya karena Shuri termasuk salah satu yang terkuat jadi mereka ingin menjadikan Shuri sebagai budak yang melayani mereka

Keluarganya melakukan ini karena mereka tidak suka Shuri menikah dan memiliki anak dari malaikat jatuh yang mereka anggap rendah karena kesombongan mereka, setelah mereka mendengar Shuri berpisah dari baraqiel mereka lalu mengejar Shuri dan Akeno untuk dijadikan budak oleh mereka dan Akeno akan di jadian bahan penelitian karena darah setengah malaikat jatuhnya.

Namun Shuri selalu menolaknya dan melawan jadi mereka menyiksanya dan Akeno untuk membuat Shuri menjadi budak setia bukan budak yang dipaksa.

"Tuan tolong aku" gumam Shuri pelan mengharapkan Yuu datang.

"Ibu aku lelah" ucap Akeno diaamping Shuri

"Bertahanlah Akeno" ucap Shuri memberi semangat

"Tapi aku lelah, aku sudah tidak kuat dengan siksaan mereka" ucap Akeno menangis

"Maafkan ibu, seharusnya ibu ikut dengan tuan itu agar kau tidak seperti ini" ucap Shuri yang juga menangis

Saat mereka menangis terdengar suara ledakan yang keras dari depan tempat itu.

Booommmmmmm…!!!

"Apa yang terjadi, semoga kami baik-baik saja" gumam Shuri

.

.

.

Kembali ke Yuu dan yang lainnya…

Saat ini mereka sudah sampai di depan tempat Shuri dan Akeno, disana mereka melihat banyak iblis berjaga dan Yuu melihat dengan hakinya masih banyak juga di bagian dalam dan Yuu melihat Shuri dan Akeno di bawah tanah jadi Yuu akan menyerang bagian depan untuk membuat iblis itu keluar lalu menyerahkannya pada Azazel dan Grayfia dan Yuu akan langsung menggunakan kamui untuk sampai di tempat mereka.

-SHINRA TENSEI- ucap Yuu lalu sebuah dorongan kuat menghancurkan bangunan bagian depan, Yuu hanya ingin mereka keluar jadi dia hanya memakai sedikit kekuatannya

Setelah Yuu merasakan banyak iblis keluar dia lalu memakai Kamui miliknya untuk sampai ketempat Shuri dan Akeno karena Yuu malas melawan iblis-iblis itu jadi dia menyerahkannya pada Azazel dan Grayfia.

Sebuah lubang spiral muncul di tempat Shuri dan Akeno yang membuat mereka ketakutan namun setelah mereka melihat siapa yang muncul mereka merasa senang

"Tuan" ucap Shuri lemah

Lalu Yuu segera mendekati mereka dan melepaskan ikatannya, Yuu juga memakai kemampuan waktunya untuk membuat semua luka mereka pulih seperti tidak terluka sama sekali.

"Wanita bodoh kenapa kau begitu keras kepala, kau sampai tetsiksa seperti ini" ucap Yuu memeluk Shuri dan Akeno

"Maafkan aku tuan, maafkan aku" ucap Shuri menangis dan Akeno juga menangis keras

"Sudahlah sekarang kalian aman dan ikutlah denganku kali ini, jangan keras kepala lagi" ucap Yuu serius

"Enn aku akan ikut denganmu" ucapnya

"Gadis kecil kau sudah melewati banyak hal sulit ya, jadi maafkan aku…" ucap Yuu lalu memegang kepala Akeno dan memakai skill miliknya

-MEMORY MANIPULATION- lalu Yuu menghapus semua ingatan tentang apa yang Akeno alami selama ini dan dia pingsan saat Yuu selesai melakukannya.

"Apa yang kau lakukan tuan" tanya Shuri melepas pelukan Yuu dan melihat Akeno yang pingsan

"Aku menghapus ingatan tentang kejadian ini, dia masih kecil aku tidak mau dia mengingat hal ini" jawab Yuu

"Terimakasih tuan" ucap Shuri lalu kembali memeluk Yuu

"Jangan pikirkan itu, mari kita keluar" ajak Yuu

Lalu Yuu menggendong akeno di gendongan putri dan memakai kamui untuk keluar dan menemui Azazel, Grayfia dan Rias

Yuu, Shuri dan Akeno sekarang berada di belakang Azazel dan yang lainnya, Yuu lalu berkata pada mereka…

"Bagaimana" tanya Yuu mengejutkan mereka

"Kau ini bocah kenapa kau tiba-tiba muncul di belakang kami" ucap Azazel

"Hahaha aku baru sampai dan bertanya padamu" ucap Yuu santai

"Cih bilang saja kau ingin mengejutkan kami" Azazel

"Mereka sudah dilupuhkan dan ada 3 malaikat jatuh jadi aku akan membawanya" lanjutnya

"Lakukan sesukamu, aku malas mengurus mereka" ucap Yuu

"Grayfia Rias kecil apa kau akan ikut denganku ke cafe lagi" tanya Yuu

"Enn aku akan ikut" ucap Grayfia

"Aku ikut karena kau harus melatihku" ucap Rias

"Kenapa kau tak mengajakku" tanya Azazel

"Eh kukira kau akan kembali" ucap Yuu

"Bilang saja kau tidak mau aku datang" ucap Azazel

"Nah kau tahu bukan" ucap Yuu santai

"Kau bocah sialan" geram Azazel

"Hahaha baiklah baiklah mari kita pergi" ajak Yuu lalu mereka pergi menggunakan kamui Yuu namun sebelum itu Yuu mengirim api amaterasu tanpa sepengetahuan mereka untuk membakar tempat Shuri di sekap

.

.

.

Saat ini Yuu berada di lantai 2 cafe miliknya, dia bersama semua istrinya, anaknya, Shuri, Akeno, Grayfia, Rias dan juga Azazel sedang membicarakan sesuatu

"Jadi dia Shuri dan Akeno" tanya Asuna

"Dan siapa pak tua ini" lanjutnya

"Ya mereka Shuri dan Akeno yang aku selamatkan dan sekarang di culik lagi" ucap Yuu sedikit menyindir yang membuat Shuri menunduk

"Dan juga dia Azazel gubernur jenderal malaikat jatuh" lanjutnya

"Ah selamat datang di keluarga kami" ucap mereka pada Shuri dan mengabaikan Azazel

"Kyau kya" ucap Kazumi di gendongan Yuu senang

"Oh kau ingin berkenalan dengan mama barumu gadis kecil" ucap Yuu dan menggoda Shuri

"Kyauu" ucap Kazumi senang

"Mama baru" ucap Shuri, Grayfia, Rias dan Azazel

"Haha bukankah aku sudah bilang" ucap Yuu

"Kau tidak pernah bilang" ucap mereka

"Hahaha aku lupa" ucap Yuu santai

"Kyauuu" ucap Kazumi mengarahkan tangannya ke Shuri

"Baiklah baiklah kau ikut saja mama barumu" ucap Yuu menyerahkan Kazumi pada Shuri

"Kyau kya" ucap Kazumi senang bersama Shuri

"Hee kau gadis kecil pintar memilih ya, kau tahu kalau mama barumu sudah berpengalaman merawat bayi" ucap Yuu

"Kyaa kyau" ucap Kazumi tertawa senang

""Hahaha"" mereka semua tertawa melihat tingkah lucu Kazumi

Yuu lalu menyuruh Grayfia dan Rias menginap di rumahnya karena dia akan mulai melatih Rias besok dan mereka mengiyakan namun Grayfia harus kembali dulu untuk memberi informasi tentang iblis yang mereka tangkap dan tentang mereka yang akan menginap di tempat Yuu, Yuu juga meminta Azazel tinggal namun Azazel menolak dan berkata akan datang kapan-kapan lalu pergi.

Setelah itu mereka kembali ke rumah setelah menutup cafe bersama Shuri yang menggendong kazumi, Akeno yang digendong Yuu dan Rias yang berjalan bersama Asuna dan yang lainnya.