Chapter 34

Setelah menerima hukuman dari istri-istrinya Yuu saat ini berada di tempat pelatihan di dunia jiwanya untuk melatih Kuroka dan Shirone.

"Kuroka Shirone aku akan memberi kalian pilihan, kalian menerima kekuatan dariku dan kalian akan meninggalkan semua teknik dari masalalu kalian atau kalian tetap memakai teknik lama kalian dan aku akan memperkuatnya" ucap Yuu yang membuat mereka terdiam dan berpikir.

Setelah mereka berpikir beberapa saat, mereka terlihat sudah mengambil keputusan dan menjawab…

'"Kami ingin kekuatan baru karena kekuatan kami berasal dari ujicoba iblis-iblis itu"" jawab mereka bersama

"Baiklah, aku akan memberi kalian skill baru dan menghapus skill lama kalian" ucap Yuu

Lalu Yuu mendekati mereka dan menyentuh kepala mereka…

'Ciela hapus kemampuan mereka dan berikan kemampuan yang cocok untuk mereka' pinta Yuu

[Baik Kak…

Pembelian All Magic Skill (penguatan, penyembuhan, penyerangan, pertahanan, elemental dll)…3…2…1… selesai…

Pembelian God Martian Art Skill…3…2…1… selesai…

Proses Penghapusan Skill… 15% 37% 59% 76% 89% 94% 100% selesai.

Proses Penggantian Skill Baru…10% 25% 37% 48% 51% 69% 70% 88% 93% 100% selesai]

Setelah proses selesai Kuroka dan Shirone berkeringat karena proses menghilangkan skill mereka dan menggantinya dengan yang baru seperti mereka kehilangan kekuatan lalu dimasukkan kekuatan baru dengan tiba-tiba.

Kuroka mendapatkan skill segala jenis sihir yang akan membuatnya memakai semua sihir baik sihir serangan, pertahanan dll sedangkan untuk Shirone Ciela memberikan skill god martial art yang akan membuatnya bisa menggunakan segala jenis beladiri.

Setelah mereka tenang Yuu lalu menyuruh istrinya yang lain untuk membantu Kuroka dan Shirone membiasakan dirinya dengan kekuatannya yang baru dan melatih mereka agar mereka terbiasa, Yuu juga memberikan sebuah gelang dengan permata merah pada Kuroka untuk menyeimbangkan sihirnya dan menambah jumlah energi serta mengisinya dengan cepat lalu dua buah sarung tangan putih tanpa jari dengan permata hijau untuk Shirone yang akan menambah kekuatan serangan serta menambah staminanya saat bertarung.

"Baiklah aku harus pergi sebentar, kalian berlatihlah bersama" ucap Yuu

"Apakah kau pergi mencari gadis lain" ucap Asuna mengejek

"Haiss kau ini tahunya hanya menjelekkan aku saja, aku ingin mencari lokasi untuk membuka sebuah cafe aku bosan hanya dirumah saja" jelas Yuu

"Oh begitukah, maka pergilah shuu shuu" usir Asuna

"Cih jahat sekali kau pada Suamimu" ucap Yuu lalu pergi

"Kau bahkan belum menyentuh kami dan hanya sebatas mencium kami saja sampai saat ini tapi kau selalu mengambil gadis lain menjadi istrimu, kau pikir kami tidak ingin melakukan "itu" denganmu dasar bodoh" ucap Asuna cemberut dan yang lainnya hanya mengangguk setuju

.

.

.

Yuu saat ini berjalan di sekitar kota Kuoh untuk mencari lokasi yang bagus untuk membuat sebuah cafe, dia berjalan dan mencari daerah-daerah yang ramai untuk lokasinya.

Setelah beberapa saat mencari dia melihat sebuah bangunan yang dijual lalu dia berjalan kearah bangunan itu dan bertanya tentang bangunan itu, setelah yakin akan tempatnya dan mencapai kesepakatan dengan pemilik dia membayar biaya yang diperlukan dan meninggalkan tempat itu setelah mendapatkan kuncinya.

"Aku harus mengajak mereka semua untuk mendesain ulang tempatnya, kalau aku melakukannya sendiri mereka akan menceramahi ku jika mereka tidak menyukainya" gumam Yuu

Saat Yuu sedang berjalan dia tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi dari arah hutan yang jaraknya cukup jauh dari tempatnya berdiri, dia bisa mendengarnya karena pendengarannya sangat tajam.

"Kenapa ada suara bayi menangis dari hutan, apa ada sesuatu yang terjadi" ucap Yuu

Lalu Yuu berlari sangat cepat kearah suara tangisan itu, setelah sampai dia melihat 3 iblis sedang mengelilingi seorang wanita yang berusia sekitar 25 tahun sedang terluka parah dibagian perutnya dan dia melindungi seorang bayi.

"Apa yang terjadi dengan wanita dan bayi itu, kenapa dia dikelilingi oleh iblis" gumam Yuu

"Sebaiknya aku perhatikan dulu" lanjutnya

Setelah itu Yuu bersembunyi dibalik pohon dengan skill Stealth miliknya yang menyembunyikan aura kehadirannya, lalu dia mendengar semua percakapan iblis dan wanita itu

"Kau sudah hampir mati dan kau masih ingin berlari" ucap iblis 1

"Ya lebih baik kau menyerah saja, suamimu sudah mati dan sekarang kau hampir mati hahaha" tambah iblis 2

"Menyerahlah dan kau serta anakmu akan bisa selamat kalau tidak maka matilah dan kami akan membawa bayi itu" ucap iblis 3

"Aku tidak akan menyerah dan aku juga tidak akan membiarkan kalian membawa putriku untuk sebuah penelitian" ucap wanita itu

"Sudah hampir mati masih keras kepala" ucap iblis 1

"Lebih baik kita bunuh saja dia" ucap iblis 3

Setelah itu mereka akan melancarkan serangan namun…

Bang… byurr

Sebuah tembakan mengarah ke arah iblis yang akan menyerang wanita itu dan tembakan itu menghancurkan dada iblis itu meninggalkan kepala, tangan dan bagian bawah tubuhnya karena bagian dadanya hilang atau hancur oleh tembakan itu

Kejadian itu membuat kedua iblis dan wanita itu terkejut karena tiba-tiba salah satu iblis meledak bagian dadanya.

"Aku tidak tahu kalau iblis berani bertindak seperti ini di wilayah tempatku tinggal, apa kalian tidak jera juga setelah aku menghancurkan tempat penelitian milik Naberius sialan itu" ucap Yuu yang mengarahkan pistol hitamnya atau the Jackal kearah iblis-iblis itu, ya benar Yuu lah yang menembak iblis yang ingin menyerang wanita itu.

Mendengar suara seseorang semua yang ada disana menoleh ke arah suara itu dan menemukan seorang pria yang memiliki rambut hitam panjang, mata biru dengan kaos hitam dilapisi jaket putih, celana hitam dan sepatu putih serta memegang pistol hitam yang mengarah kearah iblis yang tersisa.

"Siapa kau sialan, beraninya kau membunuh teman kami" teriak iblis 1 setelah melihat Yuu

"Dia… dia… dia adalah pria yang menghancurkan tempat penelitian rahasia keluarga Naberius" ucap iblis 2 berkeringat dingin

"Aaa.apa, apa kau yakin, matilah kita jika itu benar" ucap iblis 1 getar ketakutan

"Hoo kalian tahu aku dan kalian berani datang dan membuat masalah disini" ucap Yuu

Lalu…

Bang…bang…

2 tembakan mengarah ke salah satu dari kaki kedua iblis itu

Arrggghhh…

"Sialan, daripada kita mati seperti ini lebih baik kita mati bersama" teriak iblis 1 ingin meledakkan diri, namun…

-ROOM- Sebuah domain setengah lingkaran menutupi Yuu dan mereka, lalu Yuu mendekati mereka dan menyentuh bagian dada mereka

-MES- lalu 2 buah jantung keluar dari tubuh mereka yang meninggalkan sebuah lubang berbentuk kotak didada mereka, jantung itu di lapisi sebuah lapisan seperti domain yang Yuu buat dan itu masih berdetak.

Kejadian itu membuat 2 iblis gemetar ketakutan dan wanita itu hanya menganga karena terkejut.

Yuu lalu mengambil 2 buah jantung itu dan mengatakan…

"Kalian bertindak macam-macam akan kusiksa kalian memakai jantung ini" ancam Yuu lalu meremas pelan jantung itu

Aaarrrggghhh

Sakitt

Suara teriakan mereka sangat keras terdengar sangat kesakitan, lalu Yuu melepas cengkraman dari jantung itu.

"Diamlah dan kalian akan selamat" lanjut Yuu lalu berjalan mendekati wanita dan bayinya itu.

"Kau terluka sangat parah, aku akan menyembuhkanmu" ucap Yuu lalu mengarahkan tangannya ke arah wanita itu, namun…

"Jangan, selamatkan saja bayiku tolong rawat dia" ucap wanita itu memegang tangan Yuu

"Tapi…" ucap Yuu terpotong

"Tidak apa-apa, aku mohon selamatkan saja bayiku aku tekah gagal sebagai ibu aku hanya akan mengawasinya bersama ayahnya" lanjut wanita itu menatap dengan tatapan memohon

"…baiklah" Yuu

"Siapa namanya" tanya Yuu

"Namanya adalah Kazu…mi" ucap wanita itu lalu menghembuskan nafas terakhirnya, bayi itu menangis keras seakan tahu bahwa dia telah kehilangan ibunya

lalu Yuu mengambil bayi itu dan menggendongnya, dia memandang bayi yang menangis itu dan memeluknya erat

"Kazumi kah nama yang cantik sepertimu, namamu sekarang Ryuuichi Kazumi" ucap Yuu mencium kening bayi cantik itu

"Kau mengalami nasib sepertiku dulu namun kau beruntung bertemu denganku sedangkan aku berada di panti asuhan yang mana tempat itu membuatku menderita, aku akan menjagamu mulai sekarang dan kau akan menjadi putri Dewa keduaku" lanjut Yuu mengangkat bayi itu keatas

"Baiklah sekarang" ucap Yuu lalu memandang kedua iblis itu

"mari kita pergi ke keluarga Gremory" ucap Yuu lalu memakai kamui untuk pergi ke dunia bawah

.

.

.

-DUNIA BAWAH

-KELUARGA GREMORY

Sebuah lubang spiral tiba-tiba muncul di depan gerbang rumah keluarga Gremory dari ruang kosong, dan muncullah Yuu menggendong seorang bayi dan 2 iblis dibelakangnya.

2 penjaga yang melihat itu segera bersiaga dan bersiap untuk menyerang

"Panggilkan Grayfia kemari" ucap Yuu kepada para penjaga itu

"Siapa kau, apa yang kau inginkan di rumah keluarga Gremory" tanya salah satu penjaga

"Aku Yuu, katakan pada Grayfia aku datang dan dia akan tahu" lanjut Yuu

Kedua penjaga itu saling memandang sebelum salah satu dari mereka masuk kedalam.

Setelah 15 menit penjaga itu datang bersama Grayfia dan seorang gadis kecil berambut merah

'Kenapa dia harus ikut keluar' batin Yuu

Setelah melihat Yuu Grayfia senang namun melihat Yuu menggendong bayi dia menjadi sedikit cemberut, lalu dia bertanya…

"Apa yang kau butuhkan dariku Yuu-sama" tanya Grayfia sopan

"Hoo kau memanggilku -sama setelah kau tahu siapa aku heh" cibir Yuu, Grayfia ingin membantahnya namun dia memutuskan untuk tenang

"Aku adalah pelayan keluarga Gremory dan aku harus bersikap sopan pada tamu" ucap Grayfia

"Cih ratu yang menjadi pelayan, apa-apaan itu" gumam Yuu namun dapat didengar oleh mereka

"Apa katamu kau manusia rendahan" tanya gadis kecil disamping Grayfia

"Hee ternyata seorang Rias Gremory yang tidak bisa mengendalikan sihir penghancurnya memiliki sikap yang tidak sopan ya" cibir Yuu

"Kau, sialan kau manusia rendahan" ucap Rias marah

"Hahaha baiklah baiklah kita kembali ke urusan kita" ucap Yuu

"Mereka membunuh ibu dari bayi ini di daerah tempat tinggalku dan aku secara kebetulan menyelamatkan bayi ini, kudengar mereka menginginkan bayi ini untuk penelitian karena dari yang kurasakan gadis ini setengah iblis dan manusia" jelas Yuu

"Maafkan kami karena lagi-lagi iblis mengganggumu" ucap Grayfia menunduk

"Lupakan itu, itu bukan salahmu" Yuu

"Jika benar seperti apa yang kudengar pasti ada sebuah penelitian rahasia lagi di Dunia bawah, jadi tolong "rawat" mereka dengan baik" ucap Yuu lalu melempar 2 jantung kedua iblis itu

"Apa ini Yuu-sama" tanya Grayfia

"Itu jantung mereka, kau bisa memakainya untuk menyiksa mereka agar mau berbicara" ucap Yuu menujuk kedua iblis di belakangnya

"Urusanku selesai jadi aku akan kembali karena aku harus mengurus bayi ini atas permintaan ibunya" lanjut Yuu dan berbalik pergi namun…

"Tunggu Yuu-sama" ucap Grayfia mencegah Yuu untuk kembali

"Ada apa Grayfia" tanya Yuu

"Bawa kedua iblis itu keruang interogasi" ucap Grayfia lalu mendekati Yuu

"Emm bisakah kita bertemu lagi" tanya Grayfia dengan malu-malu

"Hahaha gadis bodoh bukankah kau sudah tahu tempat tinggalku jadi datanglah kapan saja kau mau" ucap Yuu menepuk kepala Grayfia yang membuatnya menunduk dan memerah.

Rias yang melihat ini sedikit terkejut dan marah namun memutuskan untuk bertanya pada kakak iparnya nanti

Setelah itu Yuu berjalan mendekati Rias yang memandangnya dengan sedikit amarah karena tindakan Yuu terhadap dirinya tadi dan pada Kakak iparnya

"Gadis kecil kalau kau ingin bisa mengendalikan kekuatanmu itu ikutlah Grayfia ketempat ku dan aku akan melatihmu untuk mengendalikan kekuatan penghancurmu itu dan menjadikanmu kuat" Yuu

"Namun pelatihanku sangat keras kau tahu" lalu Yuu mengelus kepala Rias yang membuatnya sedikit memerah namun dia kembali ke keadaan semula.

"Hmph siapa yang mau dilatih manusia lemah" ucap Rias memalingkan muka namun tetap membiarkan Yuu mengelus kepalanya, yang mana sikapnya itu membuat Yuu tersenyum

"Hoho begitukah" Yuu

"Kalau kau ingin datang saja oke" lanjut Yuu melepas elusannya di kepala Rias yang membuatnya sedikit cemberut

Lalu Yuu mendekati Grayfia lagi dan berkata…

"Baiklah aku akan pergi, datang saja ke rumahku jika kau merindunganku" ucap Yuu mengedipkan sebelah matanya yang membuat Grayfia kembali memerah dan Rias yang melihatnya sedikit cemburu

[Playboy cabul] ucap Ciela namun Yuu hanya mengabaikannya

"Enn, selamat tinggal Yuu-sama" ucap Grayfia

Lalu Yuu menghilang dengan kamuinya meninggalkan Grayfia yang tersenyum sendiri

'Aku pasti akan datang padamu, calon suamiku' batin Grayfia (hoi ingat suami)

Lalu Grayfia berbalik dan berjalan kedalam rumah, namun Rias menghadangnya dan berkata…

"Sepertinya kau punya hutang penjelasan padaku Grayfia-oneesama" ucap Rias

"Baiklah aku akan jelaskan semuanya didalam Rias-sama" ucap Grayfia

"Panggil saja aku Rias seperti biasanya" ucap Rias cemberut

"Baiklah Rias" ucap Grayfia mengalah

Lalu mereka masuk kedalam rumah meninggalkan dua penjaga yang menganga karena melihat tindakan mereka setelah kembali dari ruang interogasi.

'Apa aku sedang bermimpi' pikir mereka